JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang terjadi di RT 01 RW 01, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa dini hari, rupanya dipicu pertengkaran pasangan suami istri (pasutri). Si suami diduga mencoba membakar istrinya menggunakan bensin. Naas, api pun turut melahap puluhan rumah semipermanen yang ada di sekitarnya.
Benny (50), warga RT 01 RW 01, mengungkapkan, pasangan yang terlibat pertengkaran tersebut bernama Arningsih dan Rahman. Sesaat sebelum kebakaran, tepatnya pukul 02.00 WIB dini hari, Benny yang rumahnya berjarak 10 meter dari rumah korban mendengar pasangan suami istri itu terlibat pertengkaran hebat di rumah kontrakan mereka.
"Awalnya mereka, suami istri itu, teriak-teriak kayak lagi berantem. Saya kaget, orang (saya) lagi tidur. Setelah itu saya keluar, api enggak tahunya sudah tinggi," ujarnya kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (6/11/2012) siang.
Menurut Benny, pada saat kebakaran terjadi, kebanyakan warga tengah tertidur di rumah permanen. Begitu melihat si jago merah yang terlanjur membesar, sebagian warga pun bangun dan berhamburan keluar rumah sambil memberitahu tetangga yang ada di sekitarnya.
Berdasarkan informasi dari pihak RT setempat, kebakaran tersebut mengakibatkan 30 rumah ludes dilalap api dan sekitar 200 jiwa kehilangan tempat tinggal. Jayadi (25), salah seorang warga lain yang turut menjadi korban, mengatakan, pada saat api melalap puluhan rumah, dirinya tak bisa berbuat apa-apa. Melihat api berkobar hebat yang tinggal beberapa meter lagi dari rumahnya, dia pun memilih untuk menyelamatkan keluarganya.
"Saya tinggal bertujuh, saya mentingin keluarga saya. Sisanya paling bawa surat nikah, kartu keluarga, sama televisi doang," ujarnya.
Musibah kebakaran itu mengakibatkan dua orang lanjut usia meninggal dunia akibat shock. Keduanya adalah Warsih dan Nurcahyati Panggabean atau yang biasa disapa Opung Melky. Kebakaran itu juga mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar, yaitu Arnengsih, wanita yang disiram bensin oleh mantan suaminya, dan Indra, anaknya.
Rahman, yang diduga pelaku pembakaran terhadap istrinya, diketahui melarikan diri. Kini, dua korban meninggal disemayamkan di rumah duka yang masih dalam satu RW dengan lokasi kebakaran. Sementara Arnengsih yang mengalami luka bakar 50 persen dan anaknya masih dirawat di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Berita terkait dapat diikuti di topik:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.