Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami-Istri Penyebab Kebakaran Klender Sering Bertengkar

Kompas.com - 06/11/2012, 14:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan suami istri, Arningsih dan Rahman, memang dikenal oleh para tetangganya kerap terlibat pertengkaran. Namun, tak ada yang menyangka pertengkaran di antara keduanya pada Selasa dini hari itu berakhir dengan insiden penyiraman bensin oleh Rahman kepada Arningsih. Akibat penyiraman bensin itu, terjadilah kebakaran hebat yang melahap puluhan rumah.

Benny (50), salah seorang tetangga Rahman, mengatakan, pasangan itu kerap berpindah-pindah kontrakan, tetapi masih di kawasan Kebon Singkong. Dalam perpindahannya tersebut, keduanya memang kerap bertengkar. Tak hanya itu, pertengkaran juga kerap membuat warga sekitar kontrakan resah.

"Ada kali dia pindah tiga kali. Memang sering buat onar. Yang pertama suaminya bakar pintu rumah. Kedua di RT 10, dia ribut, kompor dibanting ke pintu," ujarnya saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (6/11/2012) siang.

Tidak ada yang mengetahui persis penyebab pertengkaran pasangan tersebut. Namun, perbedaan umur antara Rahman dan Arningsih diduga menjadi penyebabnya. Sang suami memiliki umur belasan tahun lebih muda dari sang istri.

"Ya, namanya suaminya masih muda gitu, ada kali kelahiran 1984. Suaminya juga kan orangnya cemburuan. Kalau Si Ningsihnya juga kan sudah tua," kata Benny.

Menurut Joni (31), warga lainnya, pasangan tersebut memiliki empat anak. Namun, hanya dua anak yang tinggal bersamanya di kontrakan semi-permanen tersebut, yaitu Indra dan Anto. Dua anak lainnya, Nur dan Karlin, berada di rumah kerabat di Batam.

Informasi mengenai kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari dan menghanguskan 30 rumah di RT 01 RW 01, Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu juga didapat dari anak bungsunya, Anto. "Kata anaknya, setelah kejadian itu, bapak-ibunya berantem. Si bapak nyiram bensin ke ibunya," kata Joni.

Musibah kebakaran itu mengakibatkan dua orang lanjut usia, Warsih dan Nurcahyati Panggabean atau yang biasa disapa Opung Melky, meninggal dunia akibat shock. Kebakaran itu juga mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar, yaitu Arningsih, wanita yang disiram bensin oleh suaminya, serta Indra, anaknya.

Setelah menyiram istrinya, sang suami melarikan diri. Kini, dua korban meninggal masih disemayamkan di rumah duka yang masih merupakan satu RW dengan lokasi kebakaran. Sementara itu, Arningsih, korban luka bakar 50 persen; dan anaknya; masih dirawat di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berita terkait dapat diikuti di topik:

KEBAKARAN DI JAKARTA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com