Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Admin @TrioMacan2000 Bongkar Jati Dirinya

Kompas.com - 14/11/2012, 22:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama ini banyak yang bertanya-tanya siapa di belakang akun anonim @TrioMacan2000, yang kerap menuliskan informasi-informasi soal korupsi tokoh ternama. Akhirnya, admin @TrioMacan2000 membongkar jati dirinya sendiri.

Hal ini terungkap dari akun Twitter @TrioMacan tentang konfliknya dengan sebuah media online. Untuk mengklarifikasi, terungkaplah siapa penggagas akun tersebut.

"Tadi malam seorang yg mengaku bernama Liberty wartawan @Beritasatu SMS Bang Raden Nuh, salah satu senior kami & penggagas Akun TM2000", tulisnya di @TrioMacan2000.

Dalam tweet-tweet selanjutnya, terungkap bahwa admin @TrioMacan2000 yang dilaporkan staf khusus Kementerian Perekonomian Abdul Rasyid ke polisi itu tidak memainkan akun tersebut sendiri.

"Bbrp bulan yg lalu, @Petergontha, yg dianggap senior dan tokoh yg dihormati oleh admin2 TM2000 mengundang bbrp admin TM2000 ke kantornya".

Pengakuan admin @TrioMacan2000 ini mengingatkan kembali akan kasus-kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik staf khusus Menteri Perekonomian Abdul Rasyid, yang dituduh sebagai salah satu admin akun Twitter @TrioMacan2000 dalam sebuah artikel di situs www.triomacan2000.net. Namun, artikel tersebut telah dihapus di hari yang sama ketika Abdul Rasyid melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

Di artikel yang telah dihapus tersebut, situs www.triomacan2000.net pada tanggal 21 September 2012 memuat sebuah tulisan yang berjudul "Siapa Triomacan2000? Berikut Admin Operator Sekaligus Misinya".

Tulisan itu memaparkan riwayat Syahganda Nainggolan, Abdul Rasyid, dan Raden Nuh yang disebut-sebut sebagai admin akun Twitter @TrioMacan2000.

Dengan pengakuan jati diri salah satu penggagas akun @TrioMacan2000 tersebut, maka satu dari tiga nama admin operator yang diungkap oleh www.triomacan2000.net cocok, yakni Raden Nuh.

Berita terkait dapat diikuti di topik: Menyoal akun TrioMacan2000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com