Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Jenglot, Radhe Kuras Harta Kekasihnya

Kompas.com - 16/11/2012, 14:46 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mengaku bisa membuka aura, Radhe Dadang Suhendar, alias Elang Sapu Jagat (33), menipu kekasihnya, SS. SS dibuat pingsan, sementara perhiasan dan barang miliknya dipereteli.

SS sebenarnya baru seminggu dipacari Radhe. Namun, dia percaya saja dengan kekasihnya ketika ditawari membuka aura untuk memperlancar pekerjaan.

Ketika sedang berada di rumah kos SS di Jalan Jelambar Baru Raya Nomor 05 Tambora, Jakarta Barat, Radhe membuat minuman kopi yang sudah dijampi-jampi. Kemudian, dia menyuruh SS mencium jenglot yang sudah diberi minyak melati, minyak cendana, dan minyak japaron.

Setelah mencium aroma jenglot, korban pingsan selama tiga hari. Saat SS pingsan, pelaku mengambil harta milik korban. Dia juga masih sempat membawa SS ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Setelah itu, dia melarikan diri.

Setelah sadar dari pingsannya, SS juga tersadar bahwa dia telah ditipu. Sebab, barang-barang miliknya telah raib.

SS pun segera melaporkan kekasihnya itu ke Polres Jakarta Barat pada 29 Oktober 2012. Selang tiga hari kemudian, Radhe ditangkap Reskrim Polres Jakbar di kawasan Kebon Jeruk.

"Penangkapan ini dilakukan atas laporan masyarakat tentang tindak pidana Curas 365 KUHP," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi di Polres Jakarta Barat, Jumat (16/11/2012).

Hengky mengungkapkan, dari penangkapan Radhe, polisi menyita satu jenglot, uang tunai Rp 2.800.000, satu HP Blackberry Torch, satu HP merek Cherry, 1 powerbank warna hitam, 1 TV merek Sharp, perhiasan emas, dan 1 pasang speaker aktif.

Selain barang-barang tersebut, pelaku juga pernah mengambil uang dari ATM korban Rp 12 juta untuk membayar utang. Kemudian saat pelaku pingsan, ia juga mengambil perhiasan korban dan menjualnya dengan harga Rp 27 juta.

Dari penuturan Radhe, saat melihat kekasihnya pingsan, ia langsung memiliki niat jahat untuk mengambil barangnya dan menyetubuhinya.

"Sebelum kejadian itu, saya dengan dia (korban) memang pernah berhubungan seksual dengan sadar. Ketika dia enggak sadar, niat jahat saya juga timbul lagi," ujarnya.

Terkait jenglot, dia mengaku mendapatkannya secara tiba-tiba dari atas genteng, saat bersemedi di daerah Cirebon. Sebelum menjadi dukun, pelaku bekerja sebagai herbalist pengobatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com