JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Jakarta semalam melahirkan kemacetan lalu lintas yang sulit diurai. Menanggapi itu, Gubernur Joko Widodo menilai kemacetan terjadi karena minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
"Hujannya deras, pengguna jalan saling terobos. Harusnya masyarakat punya kesadaran untuk tertib," kata Jokowi di gedung Balaikota Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Jokowi mengungkapkan, macet total akan terus terjadi selama kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas tak kunjung meningkat. Pun dengan parahnya macet yang terjadi semalam, menurutnya hal itu terjadi karena para pengguna jalan tak memiliki kesabaran dan saling terobos.
"Kalau semuanya saling menerobos seperti pas hujan semalam, ya, jadinya macet total," ungkapnya.
Imbas dari derasnya hujan yang mengguyur Jakarta pada Senin malam memang melahirkan kepadatan lalu lintas di sejumlah titik jalan. Di antaranya adalah di sekitar Sarinah, Kuningan, Cikini, Kebon Sirih, dan Tugu Tani.
Padatnya volume kendaraan memicu sejumlah pengemudi nakal untuk saling terobos. Alhasil, kemacetan total tak dapat terhindarkan, khususnya di sejumlah titik tersebut.
Berita terkait dapat diikuti di topik:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.