Banjir Surut, Warga Kp Pulo Tinggalkan Pengungsian

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur hari ini sudah kembali ke rumah masing-masing. Akibat banjir yang melanda kawasan tersebut satu pekan kemarin, sejumlah warga Kampung Pulo terpaksa mengungsi.

Kini kondisi di permukiman padat tersebut mulai kembali ramai seperti biasanya dengan aktivitas yang dilakukan warga. Terlihat para pedagang makanan rumahan di permukiman dan warung-warung sayuran mulai melakukan transaksi kembali. Meskipun air masih menggenang setinggi 50 sentimeter di RT 04 RW 03, hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga untuk kembali beraktivitas.

Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo, Budi (43), ketika ditemui mengatakan, saat ini di RT 04 air masih menggenang setinggi 50 sentimeter. Semalam, ketinggian air sempat mencapai 1.5 meter.

Budi mengatakan, jika di Bogor cuaca cerah kemungkinan air sore ini juga surut, tapi kalau hujan lagi kemungkinan air akan naik lagi.

"Sampai saat ini kami terus melakukan pantauan ketinggian air di Pintu Air Katulampa, Depok, dan Pintu Air Manggarai untuk antisipasi koordinasi dilakukan dengan Lurah Kampung Melayu," ujarnya.

Ketua RW 03, Faisal mengatakan, saat ini semua warganya sudah kembali ke rumah masing-masing. "Malah semalam saya nyuruh warga agar pulang. Saya bilang, ayo ayo pada pulang bersihin rumahnya noh sudah kagak banjir," ujar Faisal.

Faisal mengatakan, setiap pos yang digunakan untuk menampung korban banjir tetap disiagakan, seperti di pos keamanan, Pos Suku Dinas Kesehatan, serta ruko yang berada di RT 01. Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi curah hujan di Bogor masih cukup tinggi.

"Jadi Pos Penanggulangan Banjir masih disiagakan guna mengantisipasi keadaan jika hujan kembali sambangi Bogor dan air kiriman kembali datang," katanya.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

BANJIR 2012