Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Ekor Trenggiling Hidup Gagal Diselundupkan

Kompas.com - 07/12/2012, 20:11 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Sebanyak 72 ekor trenggiling (Manis javanica) hidup gagal diselundupkan ke Hongkong, Kamis (6/12/2012).

Satwa langka yang akan diekspor itu disamarkan bersama 45 koli kepiting, dengan pemberitahuan sebagai 75 koli atau setara 1.000 kilogram, seperti termuat dalam Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Estimasi nilai barang yang diselundupkan tersebut sebesar Rp 460 juta.

"Trenggiling itu dikemas dalam sejumlah kotak berukuran besar. Satwa langka ini diduga dikirim untuk dimanfaatkan sebagai obat kuat, kosmetik, dan bahan sabu," kata Kepala Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Oza Olavia di Kota Tangerang, Jumat (7/12/2012).

Berdasarkan dokumen tertulis, kata Oza, pengirim adalah H. Adapun penerima barang adalah perusahaan seafood and fruit di Hongkong.

Terungkapnya upaya penyelundupan itu setelah petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta dan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) I Jakarta mencurigai barang ekspor tersebut. Ekspor kepiting yang akan menggunakan jasa penerbangan China Airlines dengan nomor penerbangan CI-680 rute Jakarta-Hongkong itu dinilai tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.

Setelah petugas membuka kiriman tersebut,  isinya ternyata terdapat sebanyak 30 koli atau 72 ekor trenggiling hidup bersama dengan kepiting.

Kepala Seksi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Trusriadi mengatakan, sebagai antisipasi penyelamatan untuk sementara waktu satwa langka tersebut dirawat petugas pusat penyelamatan satwa, dan selanjutanya akan dilepas ke habitat aslinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com