Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi KPK, Wali Kota Depok Bagi-Bagi Buku

Kompas.com - 11/12/2012, 19:18 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail membagi-bagikan buku karangannya berjudul "One Day No Rice" kepada wartawan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Buku yang sebagian besar berisi imbauan kepada masyarakat untuk membiasakan diri mengonsumsi sumber karbohidrat selain nasi tersebut sudah dibubuhi tanda tangan Nurmahmudi di halaman pertama buku. Di atas tanda tangannya, ada tulisan tangan Nur Mahmudi yang berbunyi, "Secercah usaha merajut kembali budaya makan lokal menuju Indonesia sehat dan sejahtera".

Program satu hari tanpa nasi merupakan program nasional sudah diterapkan di Depok selama lebih dari satu tahun. Menurut keterangan dalam buku tersebut, program ini bukan mengharamkan warga makan nasi atau makanan olahan lain dari padi, melainakn mengimbau kepada warga agar membiasakan diri mengganti nasi dengan karbohidrat lokal non-padi yang sejak dulu dikonsumsi masyarakat Indonesia, seperti singkong atau ubi.

Selain itu, gerakan Satu Hari Tanpa Nasi juga diharapkan menjadi salah satu solusi membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan serta mempercepat perkembangan daerah tertinggal.

Kegiatan bagi-bagi buku oleh Nurmahmudi ini juga diliput media internal pemerintah Kota Depok. Kedatangan Nur Mahmudi ke KPK awalnya bertujuan mengikuti pemaparan hasil survei integritas sektor publik 2012 yang digelar KPK. Berdasarkan hasil survei integritas tersebut, Pemkot Depok mendapat nilai di bawah rata-rata nilai nasional.

Mahmudi datang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta dengan mengendarai sepeda motor. Demikian pula saat dia meninggalkan Gedung KPK. Menurut Mahmudi, dirinya sengaja menggunakan sepeda motor dalam rangka mendukung gerakan "One Day No Car" atau satu hari tanpa mobil dinas. Program Pemkot Depok yang bertujuan menghemat konsumsi bahan bakar minyak itu pun dipublikasikan kepada wartawan melalui bagi-bagi selebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com