Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kawal Aksi LSM Hercules Demo John Kei

Kompas.com - 18/12/2012, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) bersama jajarannya akan mengawal rencana aksi anggota Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) pimpinan Hercules terhadap sidang terdakwa John Refra Kei di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (18/12/2012).

"Pengamanan akan dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Pusat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Selasa.

Kombes Rikwanto mengatakan, pihak kepolisian mengerahkan sekitar 763 personel guna mengamankan rencana aksi anak buah Hercules dan sidang terdakwa John Kei.

Petugas pengamanan terdiri dari aparat gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya, serta pengamanan internal Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Terdakwa John Kei akan menjalani sidang dengan agenda pembacaan pleidoi (pembelaan) di Pengadilan Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2012) sekitar pukul 11.00 WIB.

Rencananya, anggota GRIB pimpinan Hercules akan menggelar aksi menuntut John Kei dihukum maksimal terkait pembunuhan.

John Kei diduga terlibat pembunuhan terhadap mantan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung, yang terjadi di Kamar 2701 Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2012).

Penyidik kepolisian menduga pembunuhan melibatkan kelompok John Kei dengan motif meminta janji imbalan sebesar Rp 600 juta setelah mendapatkan proyek.

Jaksa penuntut umum mendakwa John Kei dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana ancaman maksimal hukuman mati juncto Pasal 55 KUHP ayat (1) juncto dan dakwaan kedua Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

Berita terkait, baca:

SIDANG KASUS JOHN KEI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com