Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Bidara Cina, Terparah sejak 1976

Kompas.com - 24/12/2012, 17:06 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir kiriman yang menerjang Jakarta, Senin (24/12/2012), mengakibatkan sebagian wilayah di Jakarta Timur terendam. Selain di Kampung Pulo, banjir juga mengepung kawasan Bidara Cina, Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur. Ketinggian air mencapai 2 meter.

"Di sini (Bidara Cina, red) dari pukul 22.00 sampai jam 00.00, air sudah mulai masuk dengan ketinggian sekitar 20 cm. Sekitar pukul 05.00, ketinggian air meningkat hingga 2 meter," kata M Lintang, Ketua RW 11, saat ditemui Kompas.com di kantor RW setempat, Senin (24/12/2012).

Dia menyebutkan, sebanyak enam RT di wilayah Bidara Cina terendam banjir, antara lain RT 03, RT 06, RT 10, RT 12, RT 09, dan RT 13 dengan jumlah penduduk sebanyak 172 keluarga atau 358 jiwa.

Menurutnya, banjir terparah terjadi di empat RT, yaitu RT 06, RT 12, RT 10, dan RT 13. Di keempat RT tersebut ketinggian air mencapai 2 meter. Kata Lintang, sejak tahun 1976, Bidara Cina mengalami banjir, tetapi tidak pernah mencapai 2 meter.

Karena khawatir terbawa arus banjir, para penduduk sebagian besar mengungsi. Lintang menyebutkan, ada lokasi pengungsian warga, yakni di kantor Karang Taruna, Masjid Al Abror, dan Musala Darussalam. Rinciannya, 30 KK mengungsi di kantor Karang Taruna, 10 KK di Masjid Al Abror, dan 5 KK di musala.

Ditanya terkait bantuan, dia menyebutkan, saat ini yang sudah diterima dari kelurahan berupa mi dua dus dan beras satu karung. Dari BNPB, bantuan berupa makanan kaleng dan dari Tim SAR dua buah perahu karet. Sementara dari Dinas Sosial, bantuan berupa dapur umum. Bantuan dari Gubernur Jakarta Joko Widodo adalah beras sebanyak dua ton dan sejumlah uang.

"Kemungkinan surut jam berapa kita belum tahu, tapi mudah-mudahan cepat. Kita juga selalu pantau ketinggian volume air di Katulampa, saat ini 50 cm, Depok 155 cm, dan Manggarai 860 cm, kemungkinan kalau volume air semakin menurun, banjir akan cepat surut," tandas Lintang kepada Kompas.com, Senin (24/12/2012).

Pantauan Kompas.com di lokasi, saat ini, banjir sudah mulai surut sedikit demi sedikit. Saat ini, banjir sudah mencapai paha orang dewasa. Sebagian warga masih berada di pengungsian dan sebagian lagi memilih tinggal di rumah, terutama yang bangunannya berlantai dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com