Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kena Bogem Lerai Keributan Sekuriti Vs Sopir Bajaj

Kompas.com - 07/01/2013, 17:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan Brigadir Hendra Mardhiyanto menjadi korban pengeroyokan kawanan pengemudi bajaj di ITC Fatmawati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat itu, Hendra tengah melerai keributan dan adu mulut yang terjadi antara seorang sekuriti ITC dengan sopir bajaj.

Kejadian bermula pada Sabtu (5/1/2013) sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu, Budi Prayitno yang merupakan sekuriti ITC Fatmawati melarang sopir bajaj memasuki kawasan pertokoan dan parkir untuk mencari penumpang.

Lantaran tidak terima dilarang Budi, para sopir bajaj kemudian kembali mendatangi pos sekuriti dan menanyakan alasan tidak diperbolehkan mencari penumpang di areal pertokoaan ITC. Padahal sebelumnya, sehabis magrib para sopir diperbolehkan masuk ke area pertokoaan.

Pertengkaran mulut antara sekuriti dan para sopir bajaj pun tak terhindarkan. Brigadir Hendra Mardhiyanto yang tengah bertugas di sekitar kawasan itu kemudian berusaha melerai.

"Keributan tersebut dilerai oleh anggota (Brigadir Hendra Mardiyanto), namun secara tiba-tiba pelaku bersama temannya memukul, mengakibatkan (Brigadir Hendra) luka memar pada bibir atas dan bawah," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono, Senin (7/1/2012).

Tidak cuma anggota kepolisian yang mengalami kekerasan, Budi sekuriti ITC juga terkena pukul sehingga mengalami luka memar pada bagian kepala.

Dari peristiwa itu, polisi kemudian mengamankan dua orang sopir bajaj bernama Supri (38) dan Sutoyo (44). Pelaku lainnya masih dicari untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka dalam aksi pemukulan tersebut.

"Pelaku adalah para sopir bajaj, jumlah pelaku sekitar 13 orang," ujar Hindarsono.

Kedua pelaku yang diamankan kemudian digiring menuju Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. Sementara kedua korban, Hendra dan Budi kemudian menjalani visum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com