Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadalah! Paedofil Sulit Terungkap

Kompas.com - 08/01/2013, 12:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa RI, bocah 11 tahun, harus menjadi pelajaran bagi orangtua. Ternyata, anak-anak di Indonesia masih rentan terhadap tindakan asusila para pelaku paedofilia atau kelainan orientasi seksual yang lebih mengarah pada anak-anak di bawah umur.

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menjelaskan, orangtua harus melindungi anak-anaknya dari faktor lingkungan sekitar yang bisa mengancamnya dalam hal ini pelaku paedofilia. Pasalnya, selain mengancam masa depan sang anak, kecenderungannya pelaku paedofilia kerap lolos dari jerat hukum dan sulit terungkap.

"Karena keterbatasan kognitif dan verbal pada anak-anak, ada kemungkinan data pelaku tidak terungkap karena anak tidak bisa menceritakan dengan jernih siapa yang melakukan itu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/1/2013) malam.

Selain itu, ada beberapa faktor pendukung lain yang menyebabkan pelaku paedofilia demikian sulit terungkap. Pertama, anak-anak lebih mudah diperalat untuk tidak mengungkapkan ke publik apa yang dialaminya serta siapa yang melakukan tindakan bejat. Bahkan, dalam beberapa kasus, pelaku kerap mengancam atau mengiming-imingi korban.

"Kalaupun harus bayar, tarifnya akan lebih murah daripada, misalnya, menyewa PSK. Karena ada iming-iming tadi," lanjutnya.

Khusus di Indonesia, Reza melanjutkan, anak-anak tidak memiliki pendidikan tentang body integrity atau bagaimana lingkungan memperlakukan fisik anak dengan sebagaimana mestinya. Anak seharusnya diajarkan bahwa tubuh merupakan hal yang privat dan harus jauh dari sentuhan orang asing terutama.

"Salah satu contohnya, kita sering lihat ibu menyuruh anaknya kencing sembarangan di depan umum atau berbagai perilaku lain. Dari situ sudah bisa dilihat, anak rentan kekerasan seksual," ujarnya.

Lebih jauh, Reza menjelaskan, ada dua jenis pelaku paedofilia, yakni paedofilia eksklusif dan paedofilia noneksklusif. Paedofilia jenis pertama semata-mata mengincar anak untuk dijadikan obyek orientasi seksual. Jenis kedua lebih bersifat fleksibel.

Namun, kedua jenis paedofilia tersebut tidak tampak jelas dalam perilaku sehari-hari sehingga orangtua wajib lebih waspada, terlebih bagi orang-orang yang berada di lingkungan terdekat. Hal itu merujuk pada data statistik bahwa pelaku tindak kekerasan seksual berasal dari lingkungan sekitar korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com