Jokowi Diharapkan dapat Menekan Angka Kemiskinan

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pimpinan pemerintah daerah yang tergabung United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG Aspac) bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota Jakarta, Selasa (8/1/2013). Kedatangan mereka untuk berkenalan dengan Jokowi sebagai gubernur baru di Jakarta, yang juga tergabung dalam organisasi tersebut.

Ambassador of United Cities and Local Governments Asia-Pacific Peter Woods mengatakan, pertemuan ini merupakan sebuah kunjungan persahabatan dengan Jakarta setelah pergantian gubernur. Ia berharap agar Jokowi sebagai kepala daerah atas kota terbesar di Indonesia dan salah satu kota terbesar di Asia Pasifik dapat mendorong berkurangnya angka kemiskinan di Ibu Kota.

"Pergantian gubernur baru tersebut diharapkan juga ada semangat untuk mendorong kemiskinan dan memerhatikan pemerintahan yang berada di bawah," kata Peter di Balaikota Jakarta, Selasa siang.

President of UCLG Jatin V Modi mengatakan telah berbicara kepada Jokowi mengenai program apa saja yang akan dilaksanakannya dalam memimpin Jakarta bersama Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Jatin juga memberikan masukan kepada Jokowi terkait problem-problem pemerintahan.

"Berbicara juga bahwa pemerintah harus melihat beberapa persoalan global, manajemen air, dan keamanan masyarakat bawah," kata Jatin. Selain itu, UCLG-ASPAC juga telah mengajak pemerintah Korea Utara untuk membahas permasalahan pemerintahan dengan tujuan membentuk sistem pemerintahan yang baik.

Pada Oktober lalu, DKI Jakarta menjadi tuan rumah dalam Kongres ke-4 United Cities Local Government Asia Pacific (UCLG-Aspac). Sebanyak 500 partisipan dari negara-negara Asia Pasifik, perwakilan dari UCLG Regional Afrika, Euro-Asia, Eropa, Amerika Latin, North Amerika, dan Metropolis turut serta dalam Kongres dan mengambil tema utama "Resilient Cities: Rethink, Rebuild, Revitalize". Saat itu mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo menjabat sebagai Co-President dan President UCLG-Aspac.