Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Cek PKL Terminal Blok M

Kompas.com - 08/01/2013, 18:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau keadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang pinggiran Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2013) sore. Jokowi tiba di Terminal Blok M sekitar pukul 17.30 WIB.

Seperti biasa, kedatangan Jokowi selalu menjadi pusat perhatian. Warga selalu antusias apabila didatangi oleh Mantan Wali Kota Solo tersebut. Terdengar sorak sorai dan yel-yel seperti "Hidup Jokowi...!!" atau "Pak Jokowi Idolaku".

Jokowi menyusuri jalanan Terminal Blok M juga basement Blok M Mal yang juga dipergunakan sebagai tempat PKL berdagang. Selain itu, ia juga menyusuri halaman Blok M Square. Berbagai dagangan dijual oleh PKL Blok M, antara lain pakaian, sepatu, buku, majalah, celana, aksesoris handphone, dan sebagainya.

Di sela-sela tinjauannya, Jokowi juga sempat memanggil Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono dan Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Wiryatmoko. Tampak perbincangan serius di antara mereka.

Dalam tinjauannya, Jokowi turut didampingi oleh Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wiryatmoko; Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Ratna Ningsih; Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono; dan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendy. Jokowi tentu saja menyempatkan untuk berkomunikasi dengan para pedagang.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI merencanakan merelokasi semua PKL di Jakarta ke tempat yang telah disediakan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk tahap awal, sekitar 15.000 PKL akan dimasukkan ke dalam pasar yang pengelolaannya dilakukan oleh PD Pasar Jaya.

Selanjutnya, Pemprov DKI juga tengah mematangkan konsep kerja sama agar para PKL dapat tertampung di mal ataupun gedung-gedung perkantoran. Agar para PKL itu mau berpindah lokasi, Pemprov DKI akan memberikan sejumlah kemudahan.

Mereka yang ditempatkan di pasar atau mal akan dibebaskan dari biaya uang sewa, setidaknya selama enam bulan pertama. Dengan rencana ini, keuntungan yang didapat oleh pengelola mal atau perkantoran adalah mendekatkan PKL sehingga para karyawan atau pegawai mal semakin mudah saat akan mencari makanan di waktu jam istirahat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com