Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Thailand dan Jokowi Bahas Masalah Transportasi

Kompas.com - 11/01/2013, 12:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Thailand untuk Indonesia Thanati Upatising bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota Jakarta, Jumat (11/1/2013). Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas permasalahan transportasi.

"Belajar banyak dari Thailand dan Bangkok ya, terutama dalam masalah transportasi, karena memang transportasi massalnya lebih baik dan tadi cerita tentang kegagalan ganjil-genap juga," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat siang.

Selain membicarakan masalah transportasi massal, Jokowi juga belajar dari kesuksesan Bangkok dalam mengurai kemacetan. Kemacetan di Bangkok memang belum teratasi 100 persen, tetapi pemerintah setempat dinilai berhasil mengurangi sejumlah titik kemacetan di Ibu Kota Thailand.

Jokowi juga meminta pengalaman penerapan pembatasan lalu lintas kendaraan berdasarkan nomor ganjil-genap oleh Pemerintah Thailand. Menurut Upatising, di daerah asalnya banyak sekali pengalaman orang mengganti pelat nomor mereka. Kebijakan tersebut juga mengakibatkan warga Bangkok semakin berkeinginan menambah jumlah kendaraan.

Selain beberapa kebijakan di atas, Jokowi juga akan meniru kebijakan transportasi lain untuk mengurai kemacetan dengan beberapa proses kebijakan, seperti penerapan pajak parkir tinggi. "Ya, saya kira sama masalah transportasi itu. Persiapan transportasi massal, kemudian mencoba dengan politik. Kebijakan-kebijakan yang ganjil-genap, kemudian pajak parkir tinggi. Ada juga beberapa area di Bangkok memakai line dan jalur sepeda," kata Jokowi.

Sebelum kunjungan Dubes Thailand untuk Indonesia, Jokowi juga pernah menerima kunjungan para duta besar negara asing, di antaranya Duta Besar Malaysia, Palestina, dan Korea Selatan. Saat menemui Duta Besar Malaysia Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, Jokowi mendiskusikan kerja sama pariwisata dan kebudayaan, seperti Jakarnaval dan Monas Performing Art. Ketika bersua Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi, Jokowi bersama Fariz membicarakan kerja sama capacity building dalam wujud pertukaran pelajar antara Jakarta dan Ibu Kota Palestina, Jerusalem.

Sementara itu, pada saat menerima Duta Besar Korea Selatan Kim Yeong Seon, Jokowi bersama Seon bersepakat melakukan kerja sama dalam bidang restorasi Kali Ciliwung dan perbaikan transportasi, khususnya kereta api. Bersama Duta Besar Brunei Dato Paduka Mahmud Hj Saidin, Jokowi membahas kerja sama dalam bidang pariwisata. Duta Besar AS Scott Marciel juga mengunjungi Jokowi untuk kerja sama bidang lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com