Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Terjebak Banjir, Karyawan Diliburkan

Kompas.com - 17/01/2013, 13:40 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang mengguyur pada Kamis (17/1/2013) melumpuhkan seluruh wilayah DKI Jakarta. Tak hanya merendam jalanan, banjir juga menyebabkan kemacetan luar biasa. Akibatnya, banyak karyawan tidak bisa mencapai kantor karena terjebak kemacetan selama berjam-jam atau tertahan karena transportasi publik tidak ada.

Vidya Pratini (24), karyawati swasta, berangkat dari Stasiun Kranji menuju kantornya yang terletak di daerah Kota. "Biasanya sekitar pukul 07.00 WIB saya sudah sampai Stasiun Manggarai, tadi sampai pukul 07.45 WIB," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Ia tertahan di stasiun tersebut hingga pukul 09.00 WIB. Ia urung menuju tempat kerjanya. "Waktu di Manggarai, atasan saya menelepon, mengabari kantor diliburkan karena beliau terjebak banjir," ujar Vidya.

Ia pun mencoba mencari alternatif angkutan umum berupa taksi untuk pulang. "Tapi taksi juga susah," ujarnya.

Hal serupa juga terjadi pada Nuraisa Olivia (23). Perempuan yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini terpaksa kembali ke rumahnya di kawasan Jatibening, Bekasi, dan menunda niat pergi ke kantor yang terletak di daerah SCBD. "Menuju Tol Jatibening, yang biasanya hanya sekitar 5-10 menit, sekarang bisa 30-45 menit karena macet sudah sampai dalam kompleks rumah saya," katanya.

Amalia Putri (23), karyawati yang berdomisili di Ciledug, memutuskan tidak masuk kerja hari ini. "Belajar dari efek hari Selasa saja, saya berangkat saat hujan reda dan malah stuck tiga jam di Ciledug dan baru sampai pukul 11.00 WIB. Padahal biasanya kalau berangkat pukul 07.30 WIB, saya sudah sampai pukul 08.00 WIB," ujar Amalia yang berkantor di Cityloft, Sudirman, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pengalaman tersebut, ia memutuskan tidak pergi ke kantor setelah mendapati hujan mengguyur Jakarta pagi ini.

Hingga saat ini, banjir masih melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Di wilayah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, air masih menggenang dan membuat kawasan tersebut layaknya sungai. Hal yang sama terjadi di kawasan Jakarta Selatan. Sejumlah ruas jalan mengalami banjir, yang menimbulkan kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com