Korban Hanyut di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya pencarian Karno, warga Kebon Baru, Tebet, yang diduga hanyut di Kali Ciliwung belum membuahkan hasil. Tim SAR bersama anggota Kepolisian Sektor Metro Tebet menghentikan pencarian sementara karena terhalang kegelapan malam.

"Operasi pencarian sudah kami lakukan sejak pagi bersama keluarga. Tapi sampai maghrib tadi masih nihil, belum ditemukan," terang Aiptu Broto Suwarno, Kepala Seksi Humas Polsektro Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2013) malam.

Broto menjelaskan, tim pencari telah menyusuri lokasi sejak pagi hari tadi mulai dari kawasan Asem Baris, Kebon Baru, hingga ke Pintu Air Palmerah, Pasar Rumput. Namun, hingga sore tadi tim belum menemukan Karno.

"Sebelum meninggalkan lokasi, kami sudah menginformasikan ke petugas pintu air Palmerah dan Manggarai dan warga sekitar tentang hanyutnya Karno. Kami sudah meninggalkan nomor telepon agar bisa segera diinformasikan kalau ditemukan jasad di kedua pintu air tersebut," urai Broto.

Karno adalah warga RT 10 RW 10 Kebon Baru yang diberitakan hilang sejak Rabu (16/1/2013) malam. Pria berusia 30-an tahun itu memiliki dua orang anak dan seorang istri yang saat ini tengah hamil. Keluarga terakhir kali mengetahui Karno sedang beristirahat di mushala dekat rumahnya.

Namun, diperoleh informasi dari beberapa tetangganya bahwa Karno hanyut setelah terjatuh dari perahu SAR di Kali Ciliwung. Keluarga kemudian mengecek ke mushala dan menyadari bahwa Karno tidak lagi berada di tempat tersebut. Keluarga kemudian melapor ke Kelurahan Kebon Baru untuk meminta bantuan.