Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Tak Datang, Guru Bantu Pengungsi

Kompas.com - 18/01/2013, 20:26 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi memprihatinkan dialami para korban banjir yang mengungsi di Depo KRL PT Kereta Api Indonesia, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Mereka belum mendapatkan perhatian yang diharapkan dari pemerintah.

"Yang banyak membantu kami di sini guru-guru SMAN 8 Bukit Duri," kata Yanti, warga RT 03 RW 12 Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2013).

Saat ditemui Kompas.com, Yanti menerangkan lurah, camat, dan wali kota setempat belum mendatangi lokasi tersebut untuk memberikan perhatian. Akibatnya, selain minim bantuan makanan, mereka pun tidak mendapatkan bantuan obat-obatan yang dibutuhkan terutama oleh anak-anak.

"Guru-guru itu yang bagikan obat-obatan untuk anak-anak yang sakit. Tapi sekarang, obat-obatannya sudah habis," kata Samhadi, pengungsi dari RT 02 RW 12 Bukit Duri.

Salah seorang guru SMAN 8 yang ditemui di Pos Pengamanan Depo membenarkan bahwa obat-obat yang dibagikan sejak dua hari sebelumnya telah habis. Obat-obatan yang dibagikan merupakan sumbangan para pelajar yang khusus disalurkan untuk para korban banjir. Ia mengatakan, pengungsi, khususnya anak-anak, umumnya menderita demam akibat minimnya tidur yang dimiliki.

Percakapan itu sempat disela oleh kehadiran Hani, pengungsi lainnya, yang datang menggendong anaknya yang berusia 1 tahun. "Anak saya panas. Apa obatnya udah habis? Kalau enggak ada obat, minyak kayu putih juga nggak apa-apa," pinta Hani.

Namun, permintaan itu tidak dapat dipenuhi lantaran stok obat-obatan yang dimiliki guru-guru itu telah selesai. Sebagai gantinya, anak Hani diberikan satu minuman susu kotak. Warga yang mengungsi ke Depo PT KAI mencapai angka ratusan jiwa. Mereka berasal dari empat RT di RW 12 Bukit Duri, masing-masing RT 1-4. Lokasi pemukiman mereka terletak di sisi utara Jalan Bukit Duri Utara Raya yang mengarah ke Jatinegara.

Deretan pemukiman itu letaknya lebih rendah dibandingkan jalan raya tersebut. Ketinggian air di Jalan Bukit Duri Utara Raya saat ini masih di atas satu meter. Dengan demikian ketinggan air di pemukiman warga RW 12 diperkirakan mencapai di atas dua meter.

Sementara itu, pada jalan yang sama, yang mengarah ke Manggarai, ketinggian air sudah sedikit menurun. Beberapa pengendara motor mulai nekat menembus genangan ke arah Manggarai. Namun, sebagian besar pengendara memilih berbalik arah dan mencari jalur alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com