Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Pemicu Banjir Besar di Pluit

Kompas.com - 20/01/2013, 13:42 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecamatan Penjaringan yang meliputi empat kelurahan, yaitu Pluit, Penjaringan, Penjagalan, dan Kapuk, di Jakarta Utara menjadi beberapa wilayah yang terparah mengalami musibah banjir di DKI Jakarta. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (20/1/2013), mengatakan, kawasan ini kebanjiran karena meluapnya Waduk Pluit, Kali Pluit, curah hujan, dan dua pompa air yang mati akibat terendam.

Sutopo mengatakan, waduk seluas 80 hektar ini terkena imbas jebolnya tanggul di kawasan Latuharhary beberapa hari lalu. Debit air yang tinggi dari tanggul jebol di Jalan Latuharhary mengalir ke Kali Cideng yang kemudian bermuara ke Waduk Pluit.

Tidak hanya itu, empat wilayah yang berada di Jakarta Utara ini juga terancam terkena rob air laut. Pasalnya, sejak Sabtu (19/1/2013) pasang laut makin bertambah. Bahkan, diprediksi pasang laut dapat mencapai ketinggian satu meter pada Kamis (24/1/2013) hingga Sabtu (26/1/2013).

Seperti diberitakan, sampai saat ini sekitar 7.413 jiwa dari 270.000 jiwa warga Kecamatan Penjaringan yang terkena banjir terpaksa diungsikan ke 15 posko setempat. Agar warga dapat kembali ke rumah dan banjir surut, pemerintah terus melakukan upaya penanggulangan, antara lain dengan mengerahkan pompa air dari Dinas PU DKI Jakarta dan Kementerian PU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com