Menkes: Prioritaskan Bayi dan Ibu Hamil

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang melanda Jakarta hampir satu pekan membuat banyak warga korban banjir mengungsi, salah satunya ibu dan anak-anak. Hal itu menjadi perhatian tersendiri bagi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi saat mengunjungi korban banjir Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (21/1/2013).

Menkes mengunjungi korban banjir guna memberikan bantuan berupa peralatan kebutuhan bayi, ibu hamil, serta sejumlah perlengkapan kebersihan. Menurut Nafsiah, perhatian kepada kaum ibu menyusui serta anak-anak harus menjadi prioritas. Selain lebih rentan terserang penyakit, kedua kelompok tersebut jauh lebih membutuhkan banyak perhatian.

"Di beberapa daerah sudah mulai ada laporan penyakit. Namun, bisa dicegah dan bisa diobati oleh petugas kami. Persediaan obat-obatan juga kami pastikan cukup," ujar Nafsiah.

Nafsiah menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah pengungsi yang didominasi oleh kaum ibu tersebut. Dia meminta agar para pengungsi tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, terutama saat ini mereka tinggal dalam satu tempat dan lokasi yang sama.

"Musuh penyakit itu adalah lingkungan yang bersih, jadi penting untuk selalu kita jaga. Jika ada sampah dan air yang tergenang, maka memberi kesempatan bagi binatang pembawa penyakit untuk berkembang biak," katanya.

Menurut Nafsiah, beberapa penyakit kerap ditemui ketika musim banjir, seperti penyakit kulit, demam, batuk, pilek, dan diare. Namun, penyakit tersebut berbeda-beda tergantung umurnya, tetapi yang terbanyak seperti demam, diare, dan gatal-gatal.