Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Turun, Genangan di Bukit Duri Kembali Naik

Kompas.com - 23/01/2013, 20:54 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Turunnya hujan di wilayah Jakarta siang hingga sore tadi menyebabkan ketinggian genangan air di pemukiman warga kembali naik, sebagaimana terlihat di RT 04 RW 12 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2013) sore. "Tadi pengumuman dari kelurahan sih kemungkinan naik lagi dua meter," kata Putut Mahfud, warga Bukit Duri, saat ditemui Kompas.com di kediamannya.

Putut menjelaskan, genangan di sekitar rumahnya sudah menyurut sejak Selasa (22/1/2013) kemarin. Sebelumnya, luapan air Kali Ciliwung menggenangi rumahnya hingga ketinggian dua meter. Namun, akibat hujan tadi, permukaan air kembali memasuki rumah hingga mencapai 40 cm.

"Ini baru banget naiknya. Saya lagi perbaiki rumah. Pas balik ke sini ternyata rumah saya sudah hampir roboh," kata Putut sambil memperbaiki tiang rumah dibantu seorang rekannya.

Kondisi yang sama terlihat di pemukiman di dekatnya. Ketinggian air di rumah Yuyun yang berjarak belasan meter dari tepi Kali Ciliwung hingga sore tadi sudah naik hingga mencapai 20 cm. "Yang bahaya kalau ada paku dan beling yang dibawa banjir, kita enggak tahu," ujar Yuyun menyikapi genangan tersebut.

Ia menjelaskan, sebagian besar warga RT-nya telah kembali ke rumah masing-masing, kecuali mereka yang bermukim tepat di tepi aliran Kali Ciliwung. Tinggi genangan di lokasi tersebut diperkirakan lebih tinggi sehingga belum memungkinkan warga untuk kembali ke rumahnya.

Herawati, Ketua RT 04, mengatakan, meskipun sebagian warga telah kembali ke kediaman masing-masing kondisi siaga banjir tetap diberlakukan. Karena itu, komunikasi dengan warga tentang perkembangan kondisi Ciliwung akan tetap diprioritaskan.

"Kondisinya masih jaga-jaga kok. Kalau ada info baru kami akan langsung komunikasikan ke warga," pungkas Herawati.

Data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan masih terdapat 14.300 jiwa korban banjir Jakarta yang berada di 90 lokasi pengungsian. Di wilayah Jakarta Timur terdapat 4.475 jiwa pengungsi, Jakarta Selatan 1.563 jiwa, Jakarta Barat 4.751 jiwa, dan Jakarta Utara 3.511 jiwa. Sebanyak 225 RT, 92 RW dan 27 kelurahan masih terdapat genangan banjir dengan ketinggian 10-180 cm. Sebanyak 6.853 KK atau 10.219 jiwa masih berstatus terdampak oleh banjir hingga hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com