Keluarga: Wanda Hamidah Dijebak

JAKARTA, KOMPAS.com — Keberadaan Wanda Hamidah di kediaman artis Raffi Ahmad saat penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN), Minggu (27/1/2013) subuh, ditengarai keluarga Wanda merupakan rekayasa. Keluarga menganggap Wanda tengah dijebak pihak tertentu.

"Dari penjelasan dia (Wanda) di atas, iya. Dia datang ke situ memang ada suatu proses penjebakan," ujar Dedi, Paman Wanda, seusai menjenguk keponakannya di Lantai VI Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin (28/1/2013).

Menurut Dedi, sehari sebelum insiden penggerebekan tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu beraktivitas seperti biasa, yakni berada di rumahnya sendiri. Pada malam hari, ia pergi bersama dua orang rekan kuliahnya ke suatu tempat hingga pagi hari. Namun, Dedi tidak menjelaskan ke mana Wanda dan dua rekannya itu pergi.

"Paginya, dia (Wanda) sedang mengantar dua temannya yang kebetulan memiliki rumah di dekat rumah Raffi. Kemudian dia lihat ramai, dia bertiga kemudian masuk," lanjut Dedi.

Hamid Husein, paman sekaligus kuasa hukum Wanda, mengungkapkan hal senada. Menurut Hamid, Wanda berada di waktu dan tempat yang salah. Keluarga juga menyatakan keheranannya dengan penggerebekan yang dilakukan BNN. Ia mempertanyakan bagaimana petugas bisa mengetahui barang bukti yang berada terpisah dengan tempat di mana Wanda dan kawan-kawannya berada.

"Ada sesuatu yang aneh. Karena barang-barang itu, kan, ada di tempat lain yang berbeda. Tanda tanya, kok, tiba-tiba BNN tahu ada barang bukti itu," katanya.

Pihak keluarga memiliki keyakinan bahwa anggota DPRD Komisi E dari Fraksi PAN itu tidak terlibat penyalahgunaan narkotika. Sementara itu, kondisi Wanda, menurut Husein, dalam keadaan sehat.

Sebelumnya diberitakan, BNN menggerebek kediaman artis Raffi Ahmad di Gunung Balong RT 09 RW 04, Karang, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2013) subuh. Sebanyak 17 orang digiring ke BNN dalam penggerebekan tersebut. Empat di antaranya adalah Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Irwansyah, dan Zaskia Sungkar. Dari rumah Raffi, petugas BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika, yakni dua linting ganja di depan kamar atas serta 14 kapsul ekstasi yang disita dari dalam laci dapur lantai bawah. Beberapa kapsul diketahui telah dicampurkan ke dalam minuman bersoda. Lima orang telah dinyatakan positif narkoba berdasarkan tes urine.