Pemerintah Bantu Warga Berpenghasilan Rendah Peroleh Air Bersih

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat berpenghasilan rendah di Jakarta akan segera menikmati aliran air bersih dari PAM Jaya. Rencana itu akan segera dibahas oleh pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Direktur Utama PAM Jaya Sriwidayanto Kaderi mengatakan, aliran air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini dapat terealisasi setelah Kementerian Pekerjaan Umum (KemenpU) memiliki ide untuk mensubsidi biaya pemasangan pipa. Dengan begitu, MBR dimungkinkan hanya berkewajiban membayar biaya pemakaian airnya saja.

"Pasang saluran itu kan kena (biaya pemasangan) sekitar Rp 1 juta, tapi Kemenpu akan membantu untuk MBR," kata Sriwidayanto di Balaikota Jakarta, Senin (28/1/2013).

PAM Jaya bertekad memenuhi 80 persen kebutuhan air bersih di Jakarta. Hal itu sesuai dengan target MDGs yang ditargetkan terealisasi pada 2015 mendatang. Saat ini, PAM Jaya baru mampu memenuhi sekitar 61 persen pasokan air bersih untuk Ibu Kota. Di masa datang, pasokan itu akan ditingkatkan melalui bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Kementerian Pekerjaan Umum, serta pemerintah Provinsi DKI Jakarta.