Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Masih Ragu Jakarta Bisa Bebas Banjir

Kompas.com - 05/02/2013, 12:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kompleksitas pemicu banjir di Ibu Kota tidak hanya menyita perhatian Pemerintah Provinsi DKI, tetapi juga memaksa pemerintah pusat ambil bagian untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun begitu, belum ada jaminan kapan Ibu Kota benar-benar bebas dari banjir.

Saat memberi pengarahan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2013-2017 RPJMD DKI di Balaikota Jakarta, Gubernur Joko Widodo melontarkan pernyataan yang mencengangkan. Ia mengakui sulitnya membebaskan Jakarta dari banjir bila tak ada kerja sama yang baik dan konkret dari hulu sampai hilir.

"Saya masih ragu bahwa Jakarta ini bisa bebas banjir dalam waktu 5 tahun," kata Jokowi, Selasa (5/2/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini menjelaskan, upaya membebaskan Jakarta dari banjir bisa diwujudkan bila langkahnya dilakukan senada oleh daerah lain, khususnya daerah penyangga, seperti Bogor, yang kerap memberi kiriman air melalui Sungai Ciliwung.

Pekan lalu, kata dia, masalah penuntasan banjir Ibu Kota telah didiskusikan bersama DPR RI. Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta ada pembagian tugas yang jelas antara Pemprov DKI dengan pemerintah di daerah hulu.

"Sebenarnya bisa, kalau yang hulu dan hilir bekerja. Sekarang dibagi saja, yang hulu kerja apa, yang hilir kerja apa, terus dilaporkan hasilnya setiap tahun. Tapi, kalau hulunya tidak bekerja, ya percuma saja," ujarnya.

Perlu diketahui, dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI 2013-2017, upaya pengendalian banjir dilakukan dengan pengembangan situ dan waduk, normalisasi sungai dan saluran, pengembangan sistem polder, penguatan tanggul, pembuatan sumur resapan dan lubang biopori, serta pembangunan deep tunnel.

Di luar itu, pemerintah pusat juga ikut andil dalam membuat sodetan di Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT). Namun, sekali lagi, Jokowi masih belum yakin semua program itu bisa membebaskan Jakarta dari banjir, kecuali solusinya dikerjakan oleh semua pihak yang terkait, dari hulu sampai ke hilir.

"Mau dibangun deep tunnel juga enggak akan terbebas banjir, tapi ya bisa mengurangi, dampaknya akan terasa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com