JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginginkan semua sekolah di Ibu Kota memiliki rencana jangka panjang yang jelas. Bukan hanya lima tahun ke depan, melainkan juga puluhan tahun ke depan.
"Jangan berpikir sekolah untuk lima tahun saja, tapi 30-50 tahun ke depan sehingga punya masterplan yang jelas," kata Jokowi di sela-sela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2013 RPJMD DKI di Balaikota Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Rencana tersebut, kata dia, tidak hanya meliputi standar pembelajaran, tetapi juga rencana pembangunan infrastrukturnya. Dengan alokasi anggaran pendidikan DKI 2013 yang mencapai Rp 11,5 triliun, Jokowi menginginkan pembangunan pendidikan di Jakarta dilakukan lebih jelas dan tepat. Salah satu contoh adalah mengenai infrastruktur sekolah.
Jokowi menegaskan tak ada lagi sekolah yang direhabilitasi. Sebagai gantinya, ia memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan melakukan pembangunan total sehingga kondisinya bisa lebih baik dan tahan lebih lama.
"Kalau dulu polanya rehab, sekarang saya sampaikan ke dinas untuk bangun total. Ngapain rehab, itu hanya seperempat-seperempat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.