JAKARTA, KOMPAS.com — Dua perampok menyatroni rumah di Jalan Kayu Mas Utara Blok U/284 Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (12/2/2013). Modus yang dilakukan menyamar sebagai pengantar barang.
Kepala Seksi Humas Polsek Pulogadung Iptu Ani Swandayani menuturkan, pelaku datang ke rumah milik Gusdian Samura menggunakan mobil bak terbuka berisi kursi dan meja rias. Saat itu, pemilik rumah tengah bekerja sehingga dua pelaku disambut oleh pembantu, Siti Nurkhoyum.
"Tanpa curiga, pembantu itu mengizinkan dua pelaku masuk ke dalam rumah," ujar Ani saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Saat berada di dalam rumah, salah satu pelaku meminta izin untuk masuk ke kamar pemilik rumah dengan alasan hendak mengukur ruangan agar meja rias dan kursi bisa diletakkan. Saat pembantu hendak mengantarkan pelaku ke kamar, pelaku lain menodongkan senjata api.
Situasi mendadak berubah. Pembantu itu baru sadar rumah majikannya disatroni perampok. Dengan kasar, dua pelaku menyuruh Siti untuk diam sambil mengikatkan ikat pinggan di tangan dan kaki Siti sekaligus melakban mulutnya. Seusai melumpuhkan pembantu, dua pelaku menguras harta yang ada di dalam lemari kamar pemiliknya.
"Perampok mengambil jam tangan, cincin berlian, gelang berlian, gelang keroncong emas yang ada di meja rias kamar korban. Total kerugian diperkirakan senilai Rp 150 juta," ujar Ani.
Setelah pemilik rumah datang dan mengetahui rumahnya disatroni rampok, mereka segara melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi. Dua orang telah diperiksa dan kasus perampokan ini tengah dalam pengembangan petugas Kepolisian Sektor Pulo Gadung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.