Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Meninggal, Herkis Adukan RS Tarakan ke Jokowi

Kompas.com - 20/02/2013, 16:12 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menjenguk Dara Nur Anggraini, kembaran almarhum Dera, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dihadang seorang warga bernama Herkis. Dia mengaku anaknya meninggal karena ditelantarkan petugas Rumah Sakit Tarakan.

Warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat itu mengadu bahwa anaknya, Daeng Lompo, ditelantarkan tanpa alasan jelas. Daeng memerlukan pertolongan darurat akibat penyakit saluran pernafasan akhirnya mengembuskan nafas terakhir sebelum sempat ditangani dengan intens.

"Anak saya sesak nafas, tapi didiemin saja, enggak dimasukin ke ICU. Ada obat dari klinik, tapi katanya nanti-nanti saja. Ini gara-gara telat mendapat pertolongan," kata Herkis kepada Kompas.com di RSUD Tarakan, Rabu (20/2/2013).

Daeng meninggal dunia pada Minggu 17 Februari 2013, beberapa hari lalu. Kabar meninggalnya Daeng diterima Herkis sekitar pukul 10.00 WIB, di hari yang sama.

Kepada Jokowi, Herkis menumpahkan semua keluh kesah dan kekecewaannya dengan nada suara yang cukup tinggi dan sangat emosional. Hal itu menjadi pusat perhatian warga yang berada di lokasi kejadian.

Menanggapi itu, Jokowi yang didampingi Direktur RSUD Tarakan Kusmedi, meminta Herkis untuk menenangkan dirinya. Sesaat Jokowi menyempatkan diri berbincang dengan Herkis, dan memerintahkan ajudan pribadinya untuk mencatat keluh kesah serta identitas Herkis guna diproses lebih lanjut.

"Iya nanti kita catat ya, tenang ya," kata Jokowi menenangkan Herkis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com