Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Nasabah Raib, Orang Dalam BCA PI Dicurigai

Kompas.com - 28/02/2013, 16:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Johana Susyanti melaporkan BCA Pondok Indah ke polisi karena uangnya Rp 10 juta raib tanpa penjelasan. Kuasa hukum Johana, Sardianto Tambunan, mencurigai keterlibatan pegawai BCA Pondok Indah.

"Saya kira ya, patut kita duga ada orang dalam (BCA). Karena kan ini semua by sistem, kalau sampai diambil orang lain dengan menggunakan ATM lain, jadi patut kita duga ada orang-orang yang terlibat di dalam," kata Sardianto usai melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Kamis (28/2/2013) siang.

Meski menduga ada keterlibatan orang dalam, Sardianto menyerahkan proses penyidikan pada pihak kepolisian. Bila perlu direksinya (BCA) bertanggung jawab," ujar Sardianto.

Dalam print out buku rekening kliennya, kata Sardianto, terdapat 9 kali penarikan uang yang dilakukan tanpa diketahui kliennya oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Pihaknya sebelumnya menyebut BCA Pondok Indah membenarkan bahwa uang tersebut ditarik oleh "orang tertentu" menggunakan ATM bank lain, pada salah satu mesin ATM yang ada di Cilandak Town Square.

Menurut dia, kliennya sudah meminta penjelasan kepada pihak terlapor untuk meminta kejelasan mengenai kasus itu. Upaya mediasi melalui Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sudah dilakukan dan pihak YLKI sudah menyurati BCA Pondok Indah. Namun, Sardianto mengatakan, tidak ada itikad baik dari pihak BCA untuk menyelesaikan permasalahan itu.

"Kami sudah meminta penjelasan soal kehilangannya. Katanya (BCA) diambil oleh orang tertentu dengan ATM bank lain di ATM Bank Citos (Cilandak Town Square)," ujarnya.

Sardianto mengatakan, pihaknya menggunakan pasal tentang penggelapan dalam Undang-Undang Perbankan terhadap pihak terlapor. Ia mengatakan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com