Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blok M Akan Dilengkapi Terowongan Modern

Kompas.com - 02/03/2013, 02:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan pusat niaga Blok M pada 2013 segera memiliki terowongan modern untuk jaringan utilitas bawah tanah atau biasa disebut ducting. Ducting akan mencegah kerusakan trotoar akibat proyek galian untuk jaringan utilitas, seperti pemasangan saluran air, jaringan listrik, dan telepon.

Hal tersebut disampaikan Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Selatan Yayat Hidayat. Menurutnya, ducting yang ada di Blok M merupakan yang pertama di Jakarta yang dikelola oleh pemerintah. "Di Jakarta sudah memiliki sistem seperti ini, yaitu di kawasan SCBD, tapi saluran tersebut dikelola swasta," kata Yayat saat dihubungi, Jumat (1/3/2013).

Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Selatan menargetkan proyek pembangunan akan selesai pada akhir tahun 2013. Terowongan sepanjang 1,35 km dan menelan biaya hingga Rp 16,9 miliar ini akan ditanam di enam titik yang ada di kawasan Blok M. Keenam titik itu adalah Jalan Melawai 3, Jalan Melawai 4, Jalan Melawai 4A, Jalan Melawai 5, Jalan Melawai 9, Jalan Melawai 9A, dan sebagian Jalan Iskandariah.

Proyek ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2011. Namun, pemerintah menghentikan pengerjaan pada 2012 karena kontraktor sebelumnya tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target. Untuk itu, pada Juni 2013 nanti akan digelar tender ulang untuk menyelesaikan sisa pekerjaan.

"Proyek yang tersisa akan menelan biaya sekitar Rp 4,9 miliar," ujar Yayat.

Pemilihan kawasan Blok M dilakukan karena wilayah tersebut merupakan salah satu pusat bisnis tersibuk di Jakarta. "Jadi, nanti tidak perlu ada galian baru. Jika akan ada penambahan jaringan, pelaku usaha tinggal menyewa dan tinggal colok saja ke blok distribusi. Saat ini aturan sewanya masih digodok di pemerintah provinsi," terang Yayat.

Secara fisik terowongan yang akan ditanam tersebut terdiri dari balok-balok yang disusun. Tiap baloknya memiliki lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter. Di dalam balok terowongan tersebut akan dijejali jaringan utilitas, seperti saluran air, jaringan listrik, dan telepon. Selain menguntungkan secara ekonomi, ducting juga berfungsi mendukung nilai tata ruang sebuah kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com