Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBT Jadi Tempat Pacaran, Satpol PP Siagakan 150 Personel

Kompas.com - 03/03/2013, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya tindakan asusila yang dilakukan pasangan muda-mudi di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) membuat Satpol PP Jakarta Timur mengambil langkah antisipasi dengan melakukan sterilisasi di kawasan tersebut mulai pukul 15.00 WIB-05.00 WIB. Sebanyak 150 personel disiagakan dalam sterilisasi yang dilakukan setiap hari tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi DKI Jakarta Sylviana Murni mengatakan, banyaknya pedagang juga membuat kondisi KBT sangat semrawut, ditambah sejumlah remaja yang memadu kasih. Untuk itu pihaknya menerjunkan anggotanya menjaga wilayah tersebut.

"KBT menjadi wilayah yang kerawanan sosialnya semakin tinggi. Jika dibiarkan, dikhawatirkan KBT menjadi pusat tindak pidana kejahatan. Padahal KBT merupakan ikon Kota Jakarta yang harus dijaga ketentraman, ketertiban, dan keamanannya," kata Sylviana, Minggu (3/3/2013).

Sementara itu, Kepala Satpol PP Jakarta Timur Syahdonan mengatakan, penyiagaan 150 personel di lokasi tersebut merupakan langkah antisipatif jika terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki. Satpol PP juga melakukan langkah persuasif dengan memberikan pengertian kepada pedagang maupun pengunjung bahwa kawasan KBT steril dari pedagang maupun pengunjung, terutama yang berkunjung hingga larut malam.

Langkah yang diambil ini, kata Syahdonan, sebagai salah satu cara untuk mencegah semakin menjamurnya para pedagang maupun pengunjung yang datang hingga larut malam. "Para pedagang yang datang kebanyakan justru dari luar Jakarta Timur, makanya kita halau biar tidak menjamur nantinya," ujarnya.

Selain itu, Satpol PP juga mencoba menyerap aspirasi masyarakat dengan membentangkan kain putih sepanjang tiga meter di jembatan KBT Cipinang Indah. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya dengan menuliskan keinginannya di kain putih tersebut. (Wahyu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com