Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD: Pemprov DKI Malas Cari Solusi Atasi Banjir

Kompas.com - 07/03/2013, 16:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Amanat Nasional-Partai Kebangkitan Bangsa (PAN-PKB) meminta penjelasan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atas alokasi anggaran untuk pengendalian banjir. Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN-PKB Hidayat AR Yasin dalam penyampaian pemandangan DPRD DKI atas Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2013-2017.

Fraksi PAN-PKB memperhatikan semakin tingginya alokasi anggaran dari tahun ke tahun mengenai pengendalian dan penanganan banjir, tetapi tidak sebanding dengan dampak yang dihasilkan.

"Hal itu menunjukkan Pemprov DKI selama ini cenderung malas mencari solusi, cenderung jarang mencoba membuat langkah-langkah dan terobosan baru," kata Hidayat AR Yasin, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Pemprov DKI, menurut Hidayat, harus selalu melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan instansi terkait lainnya mengenai penanganan banjir di Ibu Kota agar pemerintah pusat juga mempunyai perhatian khusus terhadap permasalahan tersebut. Dengan demikian, program-program baru yang solutif dan lebih mutakhir melalui metode penelitian yang dalam dapat diimplementasikan untuk pencegahan banjir di Ibu Kota.

"Seharusnya Pemprov DKI segera melakukan evaluasi untuk mencari sebabnya. Jika tidak, maka uang triliunan rupiah yang terus dikucurkan dari tahun ke tahun akan menguap begitu saja," kata Hidayat.

Selain itu, dalam salah satu dari sembilan program prioritas Jokowi, terdapat langkah-langkah antisipasi banjir, rob, dan genangan, dengan memfokuskan pada pengefektifan masterplan pengendalian banjir, salah satunya melalui pembangunan Jakarta Coastal Defense Strategy (JCDS) yang di dalamnya terdapat proyek Giant Sea Wall (GSW) akan dilaksanakan pada tahun 2014, Hidayat mengatakan apakah proyek GSW tersebut sudah dipelajari secara terukur dan terarah.

"Kemudian dengan melibatkan swasta untuk berinvestasi pada proyek ini dengan anggaran yang sangat fantastis, bagaimana model bisnis yang akan diterapkan Pemprov DKI bersama investor dan tentunya jangan sampai proyek ini membebani warga," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Joko Widodo telah memaparkan RPJMD ke DPRD DKI pada Selasa (5/3/2013). Adapun beberapa program pengendalian banjir yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI beberapa tahun ke depan adalah pengembangan situ, waduk, dan embung. Pembangunan GSW dan 17 pulau dalam program Jakarta Coastal Defense Strategy juga salah satu program jangka menengah DKI. Megaproyek senilai Rp 16 triliun, terowongan multifungsi pun akan dilaksanakan oleh Pemprov DKI. Beberapa program yang sedang dilaksanakan adalah normalisasi serta pengerukan sungai dan saluran.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com