Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijual Rp 50 Juta, Ginjal Fahmi Ditawar Rp 1 Juta

Kompas.com - 12/03/2013, 15:42 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Demi mengobati orangtuanya, Fahmi Rahardiansyah (19) menawarkan ginjalnya seharga Rp 50 juta di Kaskus. Namun, oleh salah seorang Kaskuser, ginjalnya hanya ditawar Rp 1 juta.

"Yang nawar sih sudah ada tadi pagi. Tapi dia nawarinnya cuma Rp 1 juta. Saya lagi butuh uang, tapi dibecandain seperti itu, jadi gimana gitu ya," kata Fahmi di rumahnya Balaraja, Tangerang, Banten, Selasa (12/3/2013).

Fahmi mengungkapkan, dia baru mau menjual ginjalnya jika harganya mencapai Rp 50 juta. Uang tersebut akan dia gunakan untuk membantu perawatan dan penyembuhan ayahnya yang menderita darah tinggi sampai menyerang sarafnya.

Fahmi mengaku kalau orangtuanya tidak mengetahui niatnya menjual organ tubuh. Dia juga takut orangtuanya mengetahui hal tersebut dan membuat penyakit ayahnya menjadi semakin parah.

Fahmi menuturkan, awal dari niatnya menjual ginjal muncul ketika kondisi kesehatan ayahnya menurun sejak tiga hari lalu. Karena bingung mencari uang, Fahmi mencoba mem-posting untuk menjual ginjalnya demi perawatan orangtuanya.

Saat ini, kata dia, ayahnya, Muhamad Dik Ahmadi (70), harus dirawat di rumah sakit karena sempat drop beberapa waktu lalu. Namun, karena tidak memiliki uang, ayahnya terpaksa tinggal di rumah dan hanya melakukan rawat jalan.

"Kalau rawat jalan, sekali check up bisa habis Rp 400.000 sampai Rp 500.000. Kalau uang segitu masih ada simpenan-simpenannya. Tapi kalau harus diinapkan, uangnya sudah habis," kata Fahmi.

Beberapa saat setelah mem-posting penjualan organ tubuh tersebut, kata Fahmi, banyak pengguna Kaskus yang mengomentari atau memberikan pesan singkat kepadanya. Komentar dan pesan singkat itu untuk memberikan semangat kepada Fahmi supaya bisa menyembuhkan orangtuanya tanpa harus menjual organ tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com