Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahmi Mau Jual Ginjal, Dinkes Cek Kesehatan Ayahnya

Kompas.com - 13/03/2013, 18:13 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Fahmi Rahardiansyah (19) menjual ginjalnya akhirnya diketahui Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Mereka langsung memeriksaan kondisi ayahnya yang dikatakan sedang sakit dan berencana mengonfirmasi rencana penjualan ginjal ke Fahmi.

"Kita sudah langsung kirimkan dokter ke rumah Fahmi untuk memeriksa ayahnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2013).

Naniek mengungkapkan, Dinas juga sudah menanyakan kepada orangtua Fahmi mengenai niat anaknya menjual ginjal. Namun ibunda Fahmi, Eni (50) menyangkal hal tersebut.

Dia memang mengatakan kalau suaminya Diki Mahmudi mengidap penyakit darah tinggi. Tensi darahnya sering naik tapi sampai saat ini keadaannya mulai membaik.

Menurut Naniek, pihaknya akan memanggil Fahmi besok, untuk menanyakan alasannya menjual ginjal di Kaskus. Dinas khawatir kalau Fahmi hanya berdalih ingin membantu orangtuanya, padahal uang tersebut digunakan untuk keperluan lain.

Mengenai biaya pengobatan ayah Fahmi di puskesmas dengan biaya Rp 2,5 juta pun disangkal oleh Dinkes. Menurutnya, ayah Fahmi hanya menjalani perawatan inap selama 2 hari. Biaya tersebut hanya Rp 300.000 dan tidak mungkin mencapai Rp 2,5 juta.

Naniek melanjutkan, setelah informasi menyebar kalau Fahmi ingin menjual ginjalnya, orangtua Fahmi meminta dirinya untuk menghapus posting-an dari akun kaskusnya tersebut. Orangtua Fahmi juga melarang anaknya untuk tidak meladeni tawaran orang yang ingin membeli ginjal miliknya.

Mengenai kesehatan orangtua Fahmi, kata Naniek, Dinkes akan meminta poto copy KTP dan KK ayah Fahmi. Karena ayah Fahmi memiliki asuransi kesehatan yang dikeluarkan di Cianjur, maka dinas akan membantu untuk mentransfer data Askes Cianjur menjadi Tangerang. Dinas juga akan menyiapkan perawatan dan fasilitas di RSUD Balaraja.

Fahmi merupakan anak tunggal dari pasangan Muhamad Dik Mahmudi dan Ami (50). Ayahnya sudah tiga tahun menderita penyakit darah tinggi dan harus menjalani pengobatan saraf untuk bisa sembuh seperti sediakala.

Fahmi menawarkan ginjalnya dengan harga Rp 50 juta. Uang tersebut, kata dia, akan digunakan untuk biaya perawatan ayahnya di rumah sakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com