Polisi Periksa HP dan Laptop WNA yang Terjun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Tanjung Duren akan memeriksa telepon seluler dan laptop milik Oakley Bernard Hubert (37), warga negara Amerika Serikat yang terjun dari lantai 29 Apartemen Mediterania, Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi dan alasan guru Bahasa Inggris itu melakukan tindakan tersebut.

"Sekarang masih kita dalami. Dugaan kuat, dia memang bunuh diri, tapi kita masih lakukan pemeriksaan pada HP dan laptopnya," kata Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Dwi Indra Laksmana di kantornya, Rabu (3/4/2013).

Indra mengatakan, untuk memeriksa HP dan laptop milik korban, Polsek Tanjung Duren bekerja sama dengan Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya. Dengan kerja sama itu, polisi dapat menggunakan alat khusus untuk memeriksa pesan-pesan terakhir yang dikirimkan korban melalui SMS atau telepon. Selain itu, kata Indra, polisi juga memeriksa empat saksi untuk menambahkan informasi terkait WNA yang melompat tersebut.

Perwakilan sekolah swasta tempat korban mengajar juga mendatangi kantor polisi untuk memberikan informasi terkait kehidupan korban sehari-hari. Indra mengatakan,  Kedutaan Besar AS di Indonesia juga mendatangi kantor polisi untuk mengurus jenazah korban. Kedubes AS juga telah memberikan informasi kepada kerabat Hubert di AS.

Hubert meninggal setelah lompat dari Apartemen Mediterania lantai 29 pukul 22.10 WIB, Selasa (2/4/2013) malam. Pria kelahiran North Carolina, AS, itu diduga loncat dari tempat tinggalnya di Apartemen Mediterania Garden 2 Tower Jasmine lantai 29 1 JQ dengan membawa paspornya.