Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Pegadaian di Jogja Tidak Terkait Terorisme

Kompas.com - 04/04/2013, 17:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi perampokan di Pegadaian Syariah di Jalan Letjen Soeprapto, Ngampilan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dipastikan bukan tindak terorisme. Berdasarkan pemeriksaan sementara petugas, gerombolan perampok bersenjata api itu melancarkan perampokan biasa.

"Sementara hasil pemeriksaan, kasus ini murni perampokan," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/4/2013).

Putut mengatakan, kasus perampokan itu kini ditangani Polda Metro Jaya bersama dengan Polda DIY untuk melakukan pengembangan mengejar pelaku lain yang belum tertangkap. Dua pelaku yang masih buron dan menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian berinisial IS dan MR.

IS disinyalir sebagai kapten atau otak perampokan, sementara MR disebut-sebut sebagai good father atau bos perampokan tersebut.

"IS itu kaptennya atau otak perampokan. MR profilnya good father, semua pelaku kejahatan perampokan itu bernaung di bawah orang ini," ujar Kanit IV Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Novi Nurohmad, pada kesempatan yang sama.

Tujuh orang tersangka dari sembilan pelaku diringkus petugas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, para Rabu (3/4/2013) dini hari. Tujuh pelaku yang ditangkap itu berinisal C alias RB (30), AS (27), RK (23), H (24), J (40), dan DRM (29), dan DV (35). Dua pelaku, AS dan DRM, tewas ditembak petugas lantaran berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com