Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Asal Brebes Tewas Gantung Diri di Jakarta

Kompas.com - 04/04/2013, 18:58 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dendi Supendi (17), pemuda asal Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, mengakhiri hidupnya secara tragis. Dendi ditemukan tewas gantung diri di kamar rumah keluarganya di Teluk Gong, Jakarta Utara, Kamis (4/4/2013) dini hari.

"Yang pertama kali lihat si Toro, yang kebetulan tidur sekamar sama korban," kata Suherti (41), tetangga korban di RT 01 RW 09 Pejagalan, Jalan Teluk Gong Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.

Suherti mengatakan, Dendi baru dua hari berada di Jakarta. Lokasi tempat ia mengakhiri hidup adalah rumah sekaligus tempat usaha orangtuanya. Rumah tersebut memiliki enam kamar yang dikontrakkan. "Salah satu kamar di lantai 3 dipakai Toro, masih sepupu Dendi. Dia tidur di kamar itu," kata Suherti.

Tidak diketahui motif apa yang mendorong Dendi mengambil keputusan untuk menyudahi hidupnya. Sekitar pukul 02.15 WIB, Toro terbangun dari tidurnya dan melihat Dendi telah tergantung pada seutas kabel antena yang dikaitkan pada kayu kaso atap kamar yang dihuninya. Melihat hal tersebut, Toro langsung berlari menuruni tangga lantai 3 sambil berteriak meminta pertolongan.

"Ada sekitar delapan lilitan di lehernya," kata Maman (47), Sekretaris RT 01 yang menemani wartawan di lokasi kejadian.

Ketua RT setempat, Sugiman (48), langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Polisi Tanjung Intan yang berlokasi sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Pada pukul 03.00, polisi telah tiba di tempat kejadian dan membawa jasad Dendi ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.

Sugiman mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB tadi, jenazah telah dibawa keluarga tempat tinggalnya di Brebes. Jenazah tiba di kampung halaman sekitar pukul 16.00 WIB tadi. "Ini murni bunuh diri. Motifnya belum diketahui karena, menurut ibunya, anaknya pendiam," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Ajun Komisaris RM Jauhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com