Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Gusur, Puluhan Warga Guntur Datangi Rumah Jokowi

Kompas.com - 14/04/2013, 15:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, datang ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2013) siang. Kedatangan mereka dimaksudkan untuk meminta jaminan tempat tinggal setelah lahan tempat mereka tinggal digusur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk keperluan pembangunan gedung baru KPK.

Dengan berjalan kaki, warga Guntur tiba di rumah dinas Jokowi sekitar pukul 14.20 WIB. Warga yang didominasi ibu dan anak ini juga membawa dua helai poster bertuliskan tuntutan dan keluh kesah mereka pascapenggusuran.

"Kita mau ketemu bapaknya warga (Jokowi), cuma mau bersilaturahmi. Ini bukan demo, cuma silaturahmi, bertamu," kata Jayadi, perwakilan warga Guntur, di lokasi.

Namun, keinginan warga belum bisa terpenuhi karena Jokowi tengah berada di Solo dalam rangka kegiatan partainya, PDI Perjuangan. Oleh beberapa petugas keamanan, warga diminta untuk tidak menunggu di rumah dinas dan bisa menemui Jokowi di Balaikota Jakarta pada jam kerja.

Pengosongan lahan untuk proyek pembangunan gedung baru KPK di Jalan Gembira, Setiabudi, dilakukan pada Selasa (9/4/2013). Penggusuran itu merupakan upaya terakhir setelah sebelumnya melakukan dialog dengan warga setempat. Warga yang terdiri dari 81 kepala keluarga ini diberi ganti rugi Rp 300.000 per KK.

Lokasi penggusuran adalah lahan milik negara. Sejak 1997, lahan itu dihuni oleh warga yang tidak semuanya ber-KTP DKI dan mendirikan bangunan tanpa izin. Saat dilakukan penggusuran, sempat terjadi aksi protes dari warga. Namun, warga akhirnya pasrah tempat tinggal mereka diratakan oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com