JAKARTA, KOMPAS.com — SP (23), tersangka pelaku dalam kasus pembunuhan Noval Ferdiansyah ketika sedang bermain catur, sekitar pukul 23.45 pada Sabtu 6 April 2013 lalu di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut.
"Pada waktu itu saya gelap mata sehingga melakukan hal tersebut pada teman sendiri," tutur SP kepada para wartawan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013).
SP mengaku pada sehari sebelum kejadian, dirinya sempat bertengkar mulut dengan korban karena tidak membayar uang kalah taruhan bermain catur sebesar Rp 30.000. Pada hari kejadian, korban yang datang bersama adiknya, Tomy, kemudian menyerang SP dengan sebuah samurai.
"Saya yang diserang pertama kali oleh dia sehingga saya pun membalasnya," ungkap SP. Pertikaian itu berjalan tidak seimbang. Noval pun mendapat empat kali tusukan dari SP dengan sebuah pisau kecil. Noval pun akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat terlalu banyak kehabisan darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.