Polres Jaktim dan Pengusaha Salurkan Pengangguran

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk melancarkan program polisi peduli pengangguran, Polres Jakarta Timur menjalin kerjasama dengan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Rabu (24/4/2013). Kerjasama itu dikukuhkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani di kantor PT JIEP, Pulogadung, Jakarta Timur.

Humas PT JIEP, Achmad Maulizal, mengatakan, dari kerjasama itu sudah ada permintaan tenaga kerja dari kalangan investor di kawasan industri Pulogadung sebanyak 100 orang. Permintaan itu umumnya untuk mengisi lapangan pekerjaan keamanan, tenaga angkut, dan sopir.

"Sementara Polres Jaktim telah menyiapkan 400 tenaga kerja yang siap disalurkan ke Pulogadung," katanya.

Menurut Maulizal, sejauh ini para pengusaha tak menaruh curiga pada setiap tenaga kerja yang disalurkan oleh kepolisian. Kendati para tenaga kerja itu umumnya direkrut dari kalangan pengangguran.

"Di Bekasi memang pernah ada kasus penyaluran tenaga kerja dari pengangguran. Setelah masuk sebagai tenaga keamanan di industri, dia malah jadi preman," katanya.

Namun, menurut Maulizal, sementara ini kalangan pengusaha belum mengkhawatirkan itu. Sebab, lanjutnya, Kepala Polres Jaktim telah menjamin setiap tenaga kerja yang disalurkan tak akan menimbulkan masalah.

"Kapolres Jaktim sendiri yang menjadi penjamin untuk penyaluran tenaga kerja ini," katanya.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Humas Polres Jaktim, Komisaris Didik Hariyadi mengatakan, program polisi peduli pengangguran itu merupakan program Polda Metro Jaya yang perlu didukung di setiap kepolisian di wilayah. Sebab program itu merupakan salah satu cara untuk menekan kriminalitas di tiap wilayah di Jakarta.