Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor Dugaan Malapraktik RS Persahabatan Diperiksa

Kompas.com - 03/05/2013, 19:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandapotan Manurung (41), suami mendiang Anna Marlina Simanungkalit (38), korban dugaan malapraktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, resmi membuat berita acara pemeriksaan (BAP) di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2013).

Pandapotan dimintai keterangan penyidik seputar meninggalnya sang istri setelah ia melaporkan dokter RSUP Persahabatan berinisial BHS. Laporan itu tentang dugaan malapraktik hingga menyebabkan Anna meninggal dunia.

"Tadi diperiksa sekitar 20 pertanyaan di Renakta (Remaja Wanita dan Anak-anak), sekitar tiga setengah jam," kata salah satu kuasa hukum pelapor, Yaser Panjaitan, saat ditemui seusai menemani Pandapotan membuat BAP, Jumat malam.

Menurut Yaser, pertanyaan yang diberikan penyidik terkait kronologi kejadian dalam proses penanganan yang dilakukan dokter BHS terhadap Anna. Ia juga menyerahkan bukti-bukti medis pemeriksaan. "Bukti-bukti surat resume medis sudah dikasih kopiannya," ujar Yaser. Ia juga meminta penyelidikan kasus itu menghadirkan Menteri Kesehatan dan Dirjen Bina Upaya Kesehatan yang membawahi rumah sakit sebagai saksi kasus tersebut.

Yaser menambahkan, hari ini juga ia melaporkan kembali Direktur RSUP Persahabatan berinisial MS atas dasar pencemaran nama baik melalui internet. Hal itu terkait penjelasan rumah sakit dalam konferensi pers yang dilakukan beberapa waktu lalu dan dimuat dalam media massa. Kuasa hukum menilai penjelasan dari RS Persahabatan tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan. Laporan tersebut diterima kepolisian dengan nomor laporan TLB/1472/V/2013/PMJ/Dit Reskrimsus.

Pandapotan Manurung melaporkan dokter RSUP Persahabatan beinisial BHS ke Polda Metro Jaya, Senin (22/4/2013). Ia menilai dokter tersebut melakukan kesalahan diagnosis terhadap istrinya sehingga korban meninggal dunia.

RS Persahabatan membantah bahwa insiden kematian Anna disebabkan oleh malapraktik. Hal itu terungkap dalam audit medik yang dilakukan oleh RS tersebut seusai kasus tersebut mencuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com