Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak di Jakarta Timur Dibiarkan

Kompas.com - 06/05/2013, 13:14 WIB
Madina Nusrat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pengelupasan jalan sepanjang 200 meter lebih di ruas Jalan Mayjen Sutoyo arah Cililitan-Cawang, tepat depan Kampus UKI, sudah sepekan ini terbengkalai.

Sementara itu jalan berlubang tersebar di sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur, mulai dari Jalan Otista, Jalan Mayjen Sutoyo depan Pusat Grosir Cililitan, hingga Jalan Raya Bogor, Kramatjati.

Pengelupasan yang menyebabkan permukaan jalan tak rata di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo itu mengakibatkan pengendara sepeda motor rawan tergelincir.

Sunamah (40), seorang pedagang minuman di pinggir jalan tersebut, Senin (6/5), mengutarakan, setiap hari ada saja pengendara sepeda motor yang menepi karena mengira bannya kempes.

Para pengendara motor itu, lanjutnya, mengaku sepeda motornya melaju tak stabil saat melintasi jalan itu.

"Banyak pengendara sepeda motor yang berhenti sesaat untuk memeriksa bannya. Mereka mengira ban mereka yang rusak. Padahal jalannya yang tak rata," katanya.

Padahal menurut warga setempat, Komanah (43), pekerjaan pengelupasan jalan yang pernah dilaksanakan di Jalan Mayjen Sutoyo tak memakan waktu lama.

Seperti pekerjaan pelapisan jalan bagian tengah Jl Mayjen Sutoyo pada dua bulan lalu, itu hanya butuh waktu satu hari pengelupasan dan keesokan harinya telah dilapis aspal.

"Saya juga heran, kenapa yang pengelupasan jalan dekat trotoar ini malah lama. Sebagai pengendara sepeda motor, saya juga merasa tidak nyaman melintas di jalan ini," katanya.

Adapun jalan berlubang juga menghambar arus lalu lintas kendaraan. Seperti terpantau di Jalan Otista arah Kampung Melayu-Cawang, ada beberapa titik lubang yang cukup lebar.

Salah satunya seperti ditemukan tak jauh dari gedung Youth Center, ditemukan lubang jalan selebar lebih dari 20 centimeter.

Agar tak dilintasi pengendara, lubar itu ditutup oleh warga setempat dengan tiang yang pucuknya diberi gambar kepala orang.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI, Maman Suparman mengatakan, pekerjaan pengelupasan jalan itu dilaksanakan oleh Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum.

Sebab, Jalan Mayjen Sutoyo termasuk jalan kelas nasional yang langsung ditangani pemerintah pusat. Sementara ini, lanjutnya, Pemerintah Provinsi DKI juga melaksanakan perbaikan jalan, tetapi baru sebatas tambal sulam pada jalan yang berlubang.

Pelapisan jalan,proyeknya sedang dalam persiapan tender yang akan dilaksanakan Mei-Juni. Sesuai rencana, ada 9 paket pekerjaan pelapisan jalan yang akan dilelang.

"Proyek 9 paket pelapisan jalan itu tersebar di lima wilayah Jakarta. Beberapa diantaranya tersebar di Jalan Sumatra, Jalan Riau, Jalan Probolinggo, dan Jalan Melawai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com