JAKARTA, KOMPAS.com — Poniyem, salah seorang pedagang laksa di Setu Babakan, menyampaikan harapan agar nantinya pasca-pelantikan Wali Kota Jakarta Selatan, Setu Babakan lebih dikenal. Poniyem berharap agar Setu Babakan jangan hanya dijadikan tempat pacaran anak muda.
"Jumlah pengunjungnya masih sedikit, sebatas anak muda asyik berpacaran aja. Semoga pemerintah lebih menggencarkan promosi," kata Poniyem di sela-sela acara pelantikan Wali Kota Jakarta Selatan pada Rabu (15/5/2013).
Dalam kesempatan untuk merayakan pelantikan Wali Kota Jakarta Selatan, sejumlah pedagang makanan tradisional Betawi di Setu Babakan mendapat kesempatan untuk menyajikan hidangan kepada tamu. Selain laksa, hidangan tradisional Betawi yang tersedia lainnya seperti kerak telor, bir pletok, ataupun es selendang mayang.
"Ini gratis, nanti habis pelantikan baru boleh makan," ujar Poniyem yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, ini.
Selain menyajikan hidangan khas Betawi, acara pelantikan juga dimeriahkan dengan iringan gambang kromong, jenis musik tradisional Betawi. Nuansa tradisional Betawi memang kental sebab Setu Babakan merupakan danau yang menjadi kawasan pusat budaya Betawi.
Acara pelantikan dimulai sekitar pukul 08.15 WIB. Tidak lama setelah tiba, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung melantik Syamsudin Noor sebagai Wali Kota Jakarta Selatan yang baru menggantikan Anas Effendi yang dimutasi pada Februari yang lalu. Acara pelantikan berakhir sekitar pukul 08.45 dilanjutkan acara ramah-tamah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.