Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro, BUMD DKI Jakarta yang Gadaikan Tanah Waduk Puit

Kompas.com - 17/05/2013, 21:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang memiliki properti di atas lahan milik negara, di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Jokowi itu menegaskan tindakan yang dilakukan oleh BUMD itu tidak bisa dibenarkan.

"Yang tidak benar itu sebenarnya bukan cuma warga. Jakpro (PT Jakarta Propertindo) yang punya kita itu juga enggak bener, mereka punya properti di sana. Saya ngomong apa adanya ini," kata Jokowi di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2013).

Jokowi menjelaskan bahwa PT Jakpro telah menggadaikan tanah di area Waduk Pluit. Selain itu, mereka juga telah membangun lapangan futsal di area bantaran Waduk Pluit. Oleh karena itu, ia berjanji akan menindak tegas pihak PT Jakpro dan juga akan menyita aset-aset PT Jakpro di Waduk Pluit.

Sementara itu, berdasarkan info yang berkembang, mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya, dikabarkan akan memimpin PT Jakarta Propertindo. Selain itu, Pemprov DKI, kata Jokowi, juga bekerja sama dengan Komnas HAM untuk menyelesaikan permasalahan warga bantaran Waduk Pluit.

Ia mengharapkan dengan kerja sama itu, kedua belah pihak dapat saling melengkapi data dan bersama-sama ke lapangan untuk dapat membedakan mana warga asli Pluit dan mana warga ilegal yang juga memiliki kepentingan sebagai penyewa atau developer kecil.

Mantan Wali Kota Surakarta itu menjelaskan, dirinya sudah kerap bertemu dengan warga Waduk Pluit, selama lebih kurang 20 kali. Dari hasil komunikasinya tersebut, ia menemukan tidak sedikit warga yang memiliki kepentingan tertentu di bantaran Waduk Pluit.

Menurutnya, warga-warga yang enggan direlokasi ke Rusun Marunda adalah warga-warga yang memiliki kepentingan di sana. Sementara itu, warga lainnya yang bukan merupakan oknum "mafia" akan bersedia untuk direlokasi karena DKI telah menyediakan unit rusun yang "full furnished".

"Kami sudah siapkan semuanya untuk warga yang direlokasi. Semuanya, mau TV, kompor, kasur, kulkas, semua sudah ada di Rusun Marunda. Kalau relokasi berjalan lancar, normalisasi Waduk Pluit akan lebih cepat selesai," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com