Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Menuju Kota Gas dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 19/05/2013, 15:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, memastikan Jakarta akan menjadi kota gas yang ramah lingkungan. Menurut Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, pencanangan ini merupakan bentuk kesepakatan bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

"Beberapa waktu lalu, Pak Jokowi berkunjung ke kantor dan kami bersepakat untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Gas," kata Hendi, di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (19/5/2013). Rencana pencanangan Jakarta sebagai kota gas ditunjukkan dengan pengembangan infrastruktur gas bumi di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

PGN akan menyalurkan gas bumi kepada rumah tangga di Jakarta, warga pemukiman Perum Perumnas (memasok gas secara bertahap selama lima tahun), dan memasok gas untuk bahan bakar kendaraan dinas di tiga kementerian, yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Perhubungan.

PGN juga berkomitmen akan menyalurkan gas bumi sebagai sumber energi bagi perusahaan, meliputi PT Sigma Cipta Caraka dan memenuhi kebutuhan bahan bakar gas (BBG) kendaraan operasional PT Graha Sarana Duta, dan armada busway Transjakarta PT Bianglala Metropolitan.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan yang disaksikan oleh Menteri ESDM, Jero Wacik, dan Sekretaris BUMN, Imam Apriyanto Putro.

"Kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia. Upaya tersebut untuk mendukung program konversi BBM ke BBG yang perlu melibatkan semua stakeholder karena pemanfaatan gas bumi berada di wilayah hilir migas," kata Hendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com