Katulampa Siaga III, Waspadai Banjir di Bantaran Ciliwung

BOGOR, KOMPAS.com — Warga di sekitar bantaran Kali Ciliwung diimbau mewaspadai luapan air akibat status Siaga III Bendung Katulampa. Tinggi permukaan air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, meningkat seusai hujan deras yang mengguyur kawasan hulu pada Minggu (19/5/2013) petang.

"Air naik pukul 18.10 WIB dengan ketinggian 120 sentimeter, siaga tiga," kata Andi Sudirman, Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa.

Andi mengatakan, debit hujan yang cukup tinggi di kawasan Puncak menyebabkan volume air Sungai Ciliwung menjadi bertambah.

Hujan lebat telah mengguyur kawasan Puncak mulai pukul 14.55 sehingga ketinggian air naik bertahap dari 100 cm menjadi 120 cm. "Air bertahan selama satu jam di level 120 cm," kata Andi.

Pada pukul 20.22 WIB ketinggian air di Bendung Katulampa berangsur surut dari 120 cm menjadi 110 cm. "Air sudah surut 110 cm, tapi masih siaga tiga," kata Andi.

Andi memperkirakan tidak terjadi penambahan ketinggian air seiring dengan hujan yang berangsur surut.

"Saat ini kawasan Puncak masih gerimis, kemungkinan air bertahan," katanya.

Aliran air dari Katulampa diperkirakan akan mencapai Depok dalam waktu empat jam dan Manggarai sekitar 11 jam. Ketinggian debit air di Katulampa pada kondisi normal berada pada level 50 cm. Peningkatan debit hingga level 60-80 cm masuk kategori Siaga IV. Siaga III berada pada level 80-150 cm, Siaga II pada level 150-200 cm, dan Siaga I terjadi bila posisi air sudah di atas 200 cm.