Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Bas Metallica Dilelang Rp 8 Juta, Saya Beli

Kompas.com - 29/05/2013, 11:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melelang bas pemberian Metallica kepadanya. Jika bisa, Jokowi ingin bas berwarna merah marun tersebut masuk ke museum saja.

"Pengennya sih dimuseumkan saja. Karena kalau dilelang, yang dapat pasti yang punya duit," ujar Jokowi di Balaikota, Rabu (29/5/2013) pagi.

Jika dilelang, lanjut  mantan Wali Kota Surakarta tersebut, ia harus merogoh kocek dalam-dalam untuk kembali mendapatkan bas merek Ibanez itu. Di sisi lain, Jokowi mengaku tak mampu merogoh kocek terlalu dalam hanya untuk membeli bas itu.

"Kalau harganya Rp 8 juta, saya bisalah beli. Nah, kalau ada yang nawar, tiba-tiba nunjuk jari, saya mau Rp 8 miliar, saya gimana?" lanjutnya.

Pria lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan Kehutanan tersebut mengaku akan berpikir-pikir lagi jika ada pihak yang memberikan barang tertentu kepadanya. Jokowi mengaku sadar dengan jabatannya yang diembannya sekarang. Segala bentuk pemberian adalah gratifikasi.

Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebut pemberian bas mengandung unsur kepentingan sebab terkait dengan jabatan Jokowi sebagai gubernur dan Jonathan Liu sebagai seorang promotor band Metallica. Oleh sebab itu, bas tersebut pun disita oleh negara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com