Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Stasiun UI, Mahasiswa Rela Bolos UAS

Kompas.com - 29/05/2013, 11:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Demi membela hak-hak pedagang yang kiosnya digusur oleh PT KAI, sebagian mahasiwa dari BEM UI rela melewatkan Ujian Akhir Semester yang saat ini tengah berlangsung. Mereka juga tak peduli jika dicaci maki masyarakat.

Hal itu disampaikan salah seorang mahasiswi dari Fakuktas Keperawatan yang menjadi orator di depan Stasiun Universitas Indonesia. Menurutnya, membela nilai kemanusiaan lebih penting karena ujian masih bisa diulang di tahun depan.

"Kami rela meninggalkan ujian yang sedang kita hadapi untuk berdiri bersama pedagang memperjuangkan hak-hak mereka," ujarnya dalam aksi yang dilakukan pada Rabu (29/5/2013).

Sementara seorang mahasiswa lain dari Fakultas Hukum yang juga berorasi menegaskan, mereka akan membela hak-hak pedagang tanpa peduli cemoohan dari masyarakat luas.

"Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup pedagang. Kita tidak peduli kita dicaci, tidak peduli kita di-bully, tidal peduli kita dibilang bodoh," tegas seorang mahasiswa lain yang juga menjadi orator.

Terkait bentrokan dengan aparat, Ketua BEM UI Ali Abdillah membantah kericuhan disebabkan oleh mahasiswa. Menurutnya, ada provokator yang sengaja memperkeruh suasana untuk memojokkan mahasiswa.

"Kejadian sama dengan di (Stasiun) Duri, kita curiga itu provokator. Kita dari semalam tidak ada lempar batu atau aksi anarkistis lainnya. (Pelemparan) itu bukan dari BEM UI," tegas Ali.

Sekitar pukul 08.40 WIB, sempat terjadi kericuhan antara mahasiswa dan aparat keamanan di sela-sela proses penertiban oleh PT KAI terhadap 81 kios milik pedagang. Mahasiswa menuduh aparat telah melempari mereka dengan batu. Tidak lama setelah itu, para mahasiswa dipaksa keluar dari area stasiun oleh aparat keamanan.

Selama penertiban yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB, Stasiun UI tidak beroperasi. Selain itu, KRL juga tidak berhenti di stasiun tersebut. Para penumpang diimbau untuk naik atau turun di stasiun terdekat, seperti Stasiun Pondok Cina dan Stasiun Universitas Indonesia.

Untuk pengamanan, ratusan aparat gabungan dari Kepolisian yang terdiri atas Brimob, Sabhara, dan Polwan dibantu Kesatuan Marinir dari TNI dan Satuan Polisi Khusus Kereta dikerahkan oleh PT KAI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com