Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratim Ditembak karena Menghalangi Tito Kei

Kompas.com - 05/06/2013, 16:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian menduga, Ratim (70), pemilik warung di Jalan Titian Indah Raya, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, menjadi orang pertama yang ditembak sebelum pelaku mengeksekusi Tito Refra Kei. Ratim ikut dibunuh pelaku lantaran diduga menghalangi posisi tembak ke arah Tito Kei.

"Kami duga korban pertama Ratim karena sedang di posisi menghalangi (Tito Kei). Jadi, pemilik warung berdasarkan analisis kami dia menghalangi target," kata Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmi Santika di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (5/6/2013).

Oleh karenanya, lanjut Helmi, pihaknya menduga bahwa Ratim bukan merupakan korban salah tembak. Helmi menjelaskan, posisi Tito Kei ada di sebelah kiri pojok meja yang ada di warung. Di samping Tito Kei, ada Hans, salah satu rekan Tito. Sementara itu, di bangku depan, ada rekan Tito lainnya yakni Gerry. Posisi Gerry berhadapan dengan Tito, dan di sebelah Gerry ada Petrus. Adapun posisi Ratim di kanan warung,  menghalangi Tito yang menjadi sasaran tembak.

Helmi mengatakan, pihaknya menduga pelaku datang dari belakang melalui jalan kecil dari perumahan Harapan Jaya yang ada di samping kanan warung kemudian melakukan aksinya. "Waktu (Ratim) ditembak, Tito Kei menengok sehingga ditembak," ujar Helmi.

Hal tersebut, menurutnya, berdasarkan analisis sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan tiga saksi rekan Tito Kei. "Namun, itu akan kita coba dalami lagi. Seperti apa sebetulnya di TKP, termasuk arah tembakan," ujar Helmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com