Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bocor, Razia di Taman Lawang Hanya Jaring Enam Waria

Kompas.com - 05/06/2013, 16:08 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Diduga karena informasi adanya razia telah bocor, petugas satuan polisi pamong praja hanya dapat menjaring enam waria dan dua pekerja seks komersial di kawasan Taman Lawang, Jakarta Pusat.

Razia tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Latuharhari, Jalan Sumenep, dan sekitar kawasan Taman Lawang, Jakarta Pusat. Sekitar 35 personel Satpol PP dikerahkan dalam razia yang dilakukan pada Rabu (5/6/2013) dini hari.

Petugas melakukan razia ini dengan cara menyamar sebagai pelanggan. Petugas mengendarai mobil, lalu membawa waria tersebut ke Jalan Sabang. Di Jalan Sabang tersebut sudah berada puluhan petugas yang siap menjaring waria tersebut. Waria yang terjaring razia dimasukkan ke dalam mobil khusus.

Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng Sadikin mengatakan, razia tersebut belum maksimal karena ada indikasi kebocoran informasi. "Memang apa yang sudah kita lakukan ini belum maksimal karena mungkin informasinya bocor dan juga habis hujan besar, makanya yang mangkal sedikit," ujarnya di Kantor Kecamatan Menteng, Rabu (5/6/2013).

Ia mengatakan, indikasi kebocoran informasi razia itu terlihat dari sedikitnya jumlah waria yang terjaring. Petugas Satpol PP hanya berhasil menangkap enam orang waria dan dua orang PSK. Padahal, kata Sadikin, jumlah waria yang biasa mangkal di sekitar kawasan tersebut jauh lebih banyak.

"Hasilnya termasuk sedikit dibandingkan dengan hasil pemantauan kita di lapangan. Dari catatan kita, diperkirakan ada ratusan waria dan PSK. Namun, ke depannya akan terus kita intensifkan apalagi saat ini menjelang bulan suci Ramadhan," ujar Sadikin.

Waria dan PSK yang terjaring itu langsung dibawa oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk diserahkan ke Dinas Sosial di Cipayung. Mereka akan mendapat pembinaan dan pendidikan keterampilan sehingga ketika dilepaskan, waria dan PSK tersebut tidak lagi berkeliaran di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com