Saksi Pengeroyokan di Rusun Pulogebang Diperiksa Pekan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusutan kasus penganiayaan pasangan suami-istri Rinaldi (47) dan Suhartati (45), penghuni Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, akan dimulai pada pekan ini. Penyidik Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur akan memanggil beberapa saksi kasus dugaan penganiayaan terhadap korban pengeroyokan tersebut.

"Minggu ini kita akan memeriksa tiga sampai empat orang saksi. Pemeriksaannya bisa hari Rabu, Kamis, atau Jumat dalam minggu ini. Yang jelas kita akan periksa saksinya pada minggu ini," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/6/2013).

Meski berencana memeriksa tiga sampai empat orang saksi, pihaknya menyatakan saksi kasus dugaan pengeroyokan itu bisa bertambah sesuai dengan perkembangan kasus. Sementara untuk terlapor, Didik mengatakan, pemeriksaan akan dilanjutkan setelah saksi mata kejadian diperiksa.

"Dalam perkembangan pemeriksaan saksi bisa bertambah. Nanti akan dilihat setelah kita periksa saksi-saksi yang akan kita penggil minggu ini," ujar Didik.

Sebelumnya, berdasar laporan yang dibuat korban, terdapat sekitar 10 orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Beberapa pelaku yang dikenali korban di antaranya tiga orang tukang sapu, dua orang teknisi rusun, dua orang yang memakai baju bertulisan "pengelola" dibagian kerahnya, dan lima orang sekuriti. Selain itu, terdapat istri pengelola rusun berinisial R yang disebutnya menyuruh melakukan pemukulan itu.